Ternyata Budi Waseso Sempat Jadi Tukang Ojek untuk Nafkahi Anak dan Istrinya

Sebab ada orang yang sudah kaya tetap korupsi.

Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL/WAWAN PERDANA
Kepala BNN Komjen Budi Waseso saat berada di Bandara SMB II Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso tiba di Palembang, Senin (28/3/2016).

Saat di Bandara SMB II, ia sempat menceritakan perjuangannya hingga bisa di posisi sekarang.

Mantan Kabareskrim ini mengaku menjadi polisi merupakan pilihan hidup.

Tidak ada yang memaksa.

"Kita abdi negara. Jadi abdi itu pengabdian," ungkapnya.

Budi selalu menolak anggapan dan penilaian bahwa polisi yang melakukan pungutan liar dan korupsi berdalih karena kesejahteraan.

Itu tegasnya tidak benar.

Sebab ada orang yang sudah kaya tetap korupsi.

"Persoalan selama ini adalah mentalitas. Kalau tidak sanggup jadi abdi negara ya keluar," ungkapnya.

Budi mengaku, selama bertugas tidak pernah mengeluh.

Walau pernah tugas di pedalaman Papua selama delapan bulan.

"Tidak kenal musik. Hanya lihat anak buah. Sebagai abdi tidak boleh menyerah. Itu adalah pekerjaan kita," ujarnya.

Bahkan pada saat berpangkat kapten, Budi pernah ngojek (pengemudi ojekuntuk tambahan biaya anak dan istri.

"Tidak pernah merasa minder. Disitu kebanggaan saya," ucapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved