Pilot Lion Air Diduga Alami Serangan Jantung Saat Terbang, Pesawat Mendarat Darurat di Kualanamu
"Pramugara gak bilang sakit apa. Cuma bilang gangguan kesehatan,
Laporan Rahmad Wiguna | Sumatera Utara
TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN -Pesawat Lior Air yang lepas landas dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh tujuan Batam, Kepulauan Riau mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Jumat (25/3/2016).
Pendaratan darurat ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB setelah pesawat sudah di udara kurang lebih 40 menit.
Para penumpang mengatakan pramugara sempat mengumumkan pendaratan darurat ini karena pilot sakit.
"Tadi pas di udara pramugara bilang pilotnya mengalami gangguan kesehatan," kata Rina, seorang penumpang.
Diakuinya sempat terjadi kepanikan kecil selepas pengumuman itu.
"Agak panik juga. Untungnya sudah mendarat dengan selamat," kata karyawati sebuah perusahaan BUMN ini.
Saat ini seluruh penumpang masih berada di Bandara Kualanamu, Deliserdang.
Mereka dijanjikan akan diterbangkan ke Batam pada pukul 18.18 WIB.
Pilot yang mengalami gangguan kesehatan saat menerbangkan Lion Air dari Aceh ke Batam langsung dievakuasi ke rumah sakit setibanya di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Jumat (25/3/2016).
Informasinya pilot tersebut dirujuk ke RS Columbia Asia di Jalan Listrik, Medan. Belum diketahui jenis penyakit yang diidapnya, namun beredar informasi terkena serangan jantung.
"Pramugara gak bilang sakit apa. Cuma bilang gangguan kesehatan," kata Rina, warga Aceh yang menjadi salah satu penumpang pesawat itu.
Akibat insiden ini, pesawat tersebut harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deliserdang.
Para penumpang yang tertahan di Bandara Kualanamu, Deliserdang dijanjikan akan diterbangkan ke Batam pada pukul 18.18 WIB.
Plt Manajer Humas dan Protokoler Bandara Kualanamu, Deliserdang, Wisnu Budi Setianto mengatakan pendaratan Lion Air di Bandara Kualanamu sudah sesuai prosedur.
"Itu namanya diverted atau mendarat di bandara bukan tujuan," kata Wisnu kepada serambines.com, Jumat (25/3/2016).
Diverted ini disebabkan alasan operasional, dan pesawat diizinkan mendarat di bandara terdekat.
Namun untuk kasus Lion Air JT 811, Wisnu belum mengetahui alasan diverted itu.
"Kalau betul ada yang sakit, pesawat harus mendarat ke bandara terdekat," lanjutnya.
Wisnu mengatakan informasi yang diterimanya masih simpang-siur antara penumpang atau kru pesawat yang sakit.
Penumpang saat ini masih berada di ruang tunggu bandara, dan kata Wisnu sudah ditangani pihak maskapai.