Ricuh Transportasi Online

Video: Heboh, Pengakuan Demo Sopir Taksi Hanya Rekayasa?

Sementara itu, berselang beberapa hari pasca beredar sebuah video pengakuan seorang sopir Blue Bird di media sosial. Sopir tersebut mengungkap jika

TRIBUNSUMSEL.COM - Aksi demonstrasi para supir taksi yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat dengan tuntutan penutupan aplikasi layanan transportasi online Uber dan Grab di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa, tengah memasuki masa istirahat untuk menghormati adzan Dzuhur.

Namun demikian di tengah masa jeda demonstrasi, justru hampir pecah kerusuhan antara massa supir taksi pendemo dan pengemudi Go-Jek di ruas Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, tak jauh dari lokasi demonstrasi.

Kejadian itu bermula dari aksi penyisiran oleh massa supir taksi pendemo yang dilakukan terhadap beberapa pengemudi Go-Jek yang melintas.

Sementara itu, berselang beberapa hari pasca beredar sebuah video pengakuan seorang sopir Blue Bird di media sosial. Sopir tersebut mengungkap jika demo yang terjadi itu hanyalah rekayasa.

Pria tersebut sempat menyebut ada pihak yang memerintahkan demo. Bahkan ia juga mengungkap jika Paguyuban dan manajeman Blue Bird ikut terlibat.

Dalam video tersebut, awalnya seorang penumpang yang memakai jasa taksi bertanya kepada sopir apakah dia ikut demo saat itu.

Sang sopir menjawab jika dirinya tidak ikut dan beralasan tidak dapat jatah.

Yang mengejutkan adalah sang sopir jika demo saat itu ada yang memerintahkan. Mereka diberi mobil masing-masing satu serta makan siang dan ongkos.

Dalam video, sopir taksi tersebut juga berkata tidak mungkin ada inisiatif sendiri dari mereka jika melakukan demo.

Dikarenakan jika ketahuan maka mereka bisa langsung diberhentikan, nyatanya tidak ada yang diberhentikan karena memang dibolehkan.

Namun kebenaran video ini masih belum bisa dipastikan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved