Abu Tour: Tak Benar Husni Gagal Berangkat Umrah
"Jadi pak Haji (Husni) ini tidak gagal berangkat memang jadwalnya Maret 2017. Tidak benar jika gagal berangkat," ujarnya, Rabu (23/3/2016).
Penulis: M. Syah Beni | Editor: Kharisma Tri Saputra
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Kasus pelaporan penipuan keberangkatan ibadah umrah yang menyeret nama PT Amanah Bersama Umat (ABU Tour) langsung diklarifikasi.
Kepala Cabang ABU Tour, Ridwan mengatakan materi pelaporan yang dilakukan oleh KHM Husni bukan ditujukan kepada ABU Tour melainkan kepada pribadi Marzuki.
"Jadi pak Haji (Husni) ini tidak gagal berangkat memang jadwalnya Maret 2017. Tidak benar jika gagal berangkat," ujarnya, Rabu (23/3/2016).
Dijelaskannya, pelaporan ke polisi tersebut lantaran Marzuki yang menjadi agen ABU Tour tidak mendaftarkan keberangkatan umrah sesuai keinginan calon jamaah.
KHM Husni, yang tercatat sebagai warga Jalan Temon Kelurahan 27 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) II bersama 14 rekannya mendaftar umrah melalui Marzuki.
Mereka mendaftar untuk keberangkatan secara reguler. Namun oleh Marzuki, calon jamaah ini didaftarkannya menggunakan paket yang biayanya lebih murah dibanding umum.
"Sementara Haji Husni menyetor uang keberangkatan secara umum. Selisih uang ini yang dipermasalahkan dengan Marzuki," terangnya
Soal keberangkatan, Ridwan menjamin Husni tetap akan berangkat sesuai jadwal yaitu pendaftar secara paket pada Maret-April 2017.
Terhadap Marzuki, Ridwan langsung mengambil tindakan tegas dengan mencabut keagenan dan membekukan deposit uangnya.
Sementara Husni, korban penipuan Marzuki, mengatakan dirinya tidak melibatkan ABU Tour dalam pelaporan Marzuki ke polisi.
Dirinya hanya kesal dengan ulah Marzuki yang telah dianggap anak sendiri namun menipu dirinya.
"ABU Tour tetap akan memberangkatkan kita sesuai jadwal keberangkatan pendaftar paket," ujarnya
