Operasional Pelindo II Setara Pelabuhan Dubai
Pelindo sudah menerapkan Terminal Operator Sistem (TSO) atau sistem yang yang sama yang diterapkan di pelabuhan negara-negara maju dunia.
Penulis: Hartati | Editor: M. Syah Beni
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) komisi VI Bambang Hariyo Sukarno belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II cabang Palembang untuk menyoroti kinerja Pelindo dalam kesiapan pengangkutan logistik ekspor impor.
Setelah bertemu dan mendengarkan paparan General Manajer (GM) PT Pelindo II Palembang terkait kegiatan bongkar muat di pelabuhan, Bambang puas dengan kinerja Pelindo. Saat ini Pelindo sudah menerapkan Terminal Operator Sistem (TSO) atau sistem yang yang sama yang diterapkan di pelabuhan negara-negara maju dunia seperti di Busan Korea dan Dubai Uni Emirat Arab.
Sistem ini memungkinkan alur bongkar muat barang di pelabuhan lebih cepat sehingga tidak terjadi antrean lama dna panjang. Jika waktu bongkar muat lebih singkat maka akan mengurangi biaya produksi dan memangkas waktu tunggu barang di pelabuhan.
"Jika proses bongkar muat cepat maka biaya produksi bisa ditekan karena setiap hari terjadi proses pengiriman dan kedatangan barang," kata Bambang.
Selain membenahi sistem bongkar muat, alur pelayaran juga harus diperhatikan agar proses ekspor impor berjalan lurus sebanding dengan target pengiriman. Alur pelayaran harus dipastikan baik dan tidak mengalami pendangkalan karena kapal yang biasa bongkar muat di pelabuhan Boom Baru memiliki tonase besar sehingga jika dangkal sulit merapat ke dermaga atau menganggu arus pelayaran apalagi saat air sungai surut.
Agar alur pelayaran aman, tahun ini Komisi VI bakal mengajukan anggaran untuk pengerukan alur pelayaran di Sungai agar lancar dan tidak terkendala lagi.
Anggaran pengerukan ini memang memakan biaya besar namun hasil sebanding dengan manfaat yang bakal didapat nantinya karena bisa membawa dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Palembang.
"Dananya akan kita ajukan dalam APBN Perubahan tahun ini, nominalnya masih akan kita bahas," ujarnya.
Setiap hari sedikitnya ada 400 kontainer yang melakukan proses bongkar muat di Pelabuhan barang Boom Baru. Meski kinerja dan operasional PT Pelindo II sudah memuaskan namun Pelindo juga harus siap mengahadapi lonjakan muatan jika pelabuhan Tanjung Api-api sudah dioperasikan nantinya. Selain itu keberadaan dermaga curah batubara juga harus diantisipasi agar jangan sampai menganggu kinerja Pelindo.
Selain menyoroti pelabuhan barang, Bambang juga menyoroti standar operasional pelabuhan penumpang di Pelabuhan Tanjung Api-api dan Tanjung Kalian Bangka. Pelabuhan barang dan penumpang harus sama-sama memenuhi pelayanan agar keamanan dan keselamatan terjaga.
"Mendatangkan benefit penting tapi lebih penting lagi keselamatan SDM dan penumpang yang harus diutamakan," pungkas Bambang.
