Kesadaran Warga Palembang Mematuhi Peraturan Lalu Lintas Masih Kurang

Memang, selama operasi simpatik musi 2016 ini kami lebih cenderung mengajak masyarakat sadar berlalu lintas. Karena ini demi keselamatan, kenyamanan

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: M. Syah Beni
zoom-inlihat foto Kesadaran Warga Palembang Mematuhi Peraturan Lalu Lintas Masih Kurang
TRIBUNSUMSEL/ M ARDIANSYAH
Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Bambang Pristiwanto

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Baru sekitar lebih kurang dua minggu dilakukan operasi Simpatik Musi 2016 untuk memberikan edukasi terhadap kesadaran berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara, ternyata masih banyak masyarakat yang masih tidak sadar pentingnya berkendara.

Hal ini dibuktikan dengan jumlah teguran yang telah dikeluarkan Ditlantas Polda Sumsel dan jajaran sebanyak 6.162 teguran kepada pengendara.

Akan tetapi, edukasi dan himbauan yang diberikan kepada pengendara baik roda dua maupun roda empat terkesan hanya dianggap angin saja.

"Memang, selama operasi simpatik musi 2016 ini kami lebih cenderung mengajak masyarakat sadar berlalu lintas. Karena ini demi keselamatan, kenyamanan dan keamanan bersama saat berkendara. Terlepas pengendara itu mau mentaati atau tidak, pastinya kami terus memberikan pengertian pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas selama berkendara. Terlebih saat ini, masih dalam operasi simpatik," ujar Dir Lantas Polda Sumsel Kombes Pol Bambang Pristiwanto, Selasa (15/3/2016).

Disisi lain, tidak hanya teguran yang diberikan kepada pengendara bila memang tidak melakukan kesalahan yang patal. Penilangan juga dilakukan dan sebanyak 2.268 pengendara yang ditilang, karena melakukan pelanggaran yang dianggap patal.

Penilangan yang dilakukan selama operasi simpatik musi 2016 ini, dilihat dari kesalahan yang dilakukan pengendara baik dari sisi bisa membahayakan masyarakat atau pengendara lain saat berkendara baik itu melakukan kebut-kebutan di jalan hingga menerobos lampu merah.

"Sebenarnya alasan pelanggaran yang dilakukan pengendara klasik, akan tetapi intinya peraturan itu dibuat untuk dipatuhi dan bukan untuk dilanggar. Maka dari itu, selama operasi simpatik ini kami menekankan teguran terhadap pengendara," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved