6 Bulan tak Dikunjungi, Warga Kemang Agung Teriaki dan Tunjuk Lurah

Suasana rapat antara masyarakat Kelurahan Kemang Agung dengan PT KAI yang difasilitasi Pemprov Sumatera Selatan di ruang rapat Bina Praja, Kamis (10/

TRIBUNSUMSEL.COM/SIEMEN MARTIN
Rapat antara masyarakat Kelurahan Kemang Agung dengan PT KAI yang difasilitasi Pemprov Sumatera Selatan di ruang rapat Bina Praja, Kamis (10/3/2016 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Suasana rapat antara masyarakat Kelurahan Kemang Agung dengan PT KAI yang difasilitasi Pemprov Sumatera Selatan di ruang rapat Bina Praja, Kamis (10/3/2016), mendadak panas akibat salah satu warga kecewa dengan Lurah Kemang Agung yang tak pernah mendatangi warganya.

"Itu Lurahnya, tidak pernah mendatangi kami saat lagi kisruh dengan PTKAI terkait penggusuran," ujar warga berteriak.

Sedangkan, Ketua LPM Kemang Agung Marzuki menilai Lurah tersebut sangat aneh yang lebih membela perusahaan BUMN tersebut ketimbang warganya yang sedang dalam kesulitan.

"Pernah Lurah memberikan surat kepada warga untuk penertiban PTKAI atau digusur, parahnya lagi ada oknum yang dulu memimpin sepertinya kongkalikong dengan PTKAI," ujar dia.

Menurutnya penggusuran yang akan dilakukan PTKAI tidak ada untuk kepentingan umum, melainkan kepentingan pengusaha untuk pembangunan stokpile.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved