Enjoy GMT Palembang
Siswa-siswa SMKN 3 Lubuklinggau Lakukan Simulasi GMT
Meskipun Gerhana Mata Hari Total (GMT) hanya 11 menit di kota Lubuklinggau namun berbagai persiapan untuk menyaksikan sudah dimulai sejak sore ini, ta
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Meskipun Gerhana Mata Hari Total (GMT) hanya 11 menit di kota Lubuklinggau namun berbagai persiapan untuk menyaksikan sudah dimulai sejak sore ini, tampak berbagai stan dan tenda-tenda pameran astronomi telah disiapkan.
Bahkan beberapa perwakilan sekolah, SMA, SMP dan SD sudah memulai simulasi melihat tempat terjadinya GMT besok pagi, dengan melakukan penyetelan teropong di masing-masing tenda.
Menurut Ahmad Budi Mulyo guru SMK Negeri 3 Lubuklinggau salah satu peserta pameran pihaknya sudah mengutus beberapa siswanya dan membawa satu buah teropong guna menyaksikan GMT besok pagi.
"Kita bawa alat teropong, dan kita mendampingi tim dari ITB, dan membantu siswa untuk mempersiapkan alat-alat seperti lobang jarum, supaya aman, dan nanti dari lubang jarum itu pase-pase gerhana bisa terlihat," ujar dia saat dibincangi Tribunsumsel usai memberikan pengarahan kepada siswanya.
Lanjut dia, Pengetahuan ini diberikan untuk para pelajar supaya diharapkan membertikan wawasan pendidikan, khususnya masyarakat agar tahu cara melihat gerhana, supaya masyarkat tahu, supaya mereka aman menyaksikannya.
"Apabila melihatnya tidak dengan cara yang benar retina mata bisa rusak, dan penjelasan ini akan kita sampaikan kepada masyarakat, GMT ini hanya ada di Indonesia, terjadi 300 ratus tahun sekali, dan indonesia merupakan titik terbarat meskipun di lautan sangat banyak," singkatnya.