Enjoy GMT Palembang

Ini Tips agar Kamera Tidak Rusak Saat Memotret Gerhana

Setelah melindungi mata, alat kamera juga perlu mendapat proteksi serupa untuk mencegah kerusakan. Seperti apa? Selengkapnya bisa disimak di bawah, se

KOMPAS/KARTONO RYADI
Keindahan Gerhana Matahari Total (GMT) yang banyak diburu orang. Foto ini diambil dari Pantai Penyak, 36 kilometer di selatan Pangkal Pinang, Bangka, Sumatera Selatan, saat terjadi GMT 18 Maret 1988. GMT akan kembali terjadi di wilayah Indonesia pada 9 Maret 2016. 

Tapi jangan berkecil hati karena lensa yang lebih lebar pun bisa dipakai menangkap berbagai keadaan menarik saat gerhana, misalnya dengan menyertakan foreground atau keadaan lingkungan sekitar seperti kerumunan orang atau pepohonan.

Yang tak kalah penting, kamera sebaiknya diatur ke mode manual untuk memudahkan setting aperture, shutter speed, dan ISO secara terpisah.

Idealnya, ISO diatur di tingkat rendah, sementara aperture dan shutter speed dipatok di angka tinggi (misalnya f/16, 1/8000), tergantung keadaan cahaya saat tahapan gerhana.

Jika diinginkan, pemotretan bisa dilakukan terus menerus bersamaan dengan dimulainya proses gerhana, sehingga semua tahap bisa diabadikan.

Kamera juga sebaiknya diletakkan di atas tripod yang kokoh, terutama untuk DSLR dengan lensa super tele agar bisa memotret jarak jauh dengan stabil.

Selamat mencoba dan jangan lupa untuk turut melindungi mata saat memandang gerhana!

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved