Fenomena Gerhana Matahari Total
Manjakan Penikmat Selfie Saat Wisata Gerhana Matahari Total, Telkomsel Tingkatkan Kapasitas Data
Selama puncak event gerhana matahari total (GMT) pada 9 Maret mendatang diprediksi akan meningkat
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Trafik jaringan telekomunikasi selama puncak event gerhana matahari total (GMT) pada 9 Maret mendatang diprediksi akan meningkat. Untuk menghadapi hal tersebut, operator seluler Telkomsel sudah melakukan berbagai persiapan.
Menurut GM ICT Operation Region Sumbagsel Telkomsel Yogi Rizkian Bahar, semua layanan seluler milik mereka, yaitu voice, SMS, dan data akan mengalami lonjakan cukup tinggi di saat event itu berlangsung.
Salah satu layanan yang diprediksi bakal melonjak paling tinggi adalah layanan data. Menurut prediksi Telkomsel, diperkirakan akan ada lonjakan cukup tinggi dibanding hari normal hingga 100 persen, karena warga ataupun pengunjung disekitaran tersebut akan berupaya mempublikasikan moment yang jarang terjadi melalui media sosialnya.
"Animo masyarakat untuk menyaksikan GMT cukup besar, kebetulan saya mencover regional Sumbagsel, dan info awal, akan ada lonjakan layanan data pada event itu,"kata Yogi didampingi Corporate Communication Region Sumbagsel Telkomsel Agus Winarto di ruang kerjanya, Kamis (18/2/2016).
Untuk menghadapi kemungkinan itu, Telkomsel akan meningkatkan kapasitas paket data jaringan mereka, dibeberapa titik yang bisa melihat secara langsung moment gerhana matahari total tersebut yang cukup besar yang ternyata ada garis "khatulistiwa", diantaranya di kota Palembang, Lubuk Linggau dan Bangka Belitung.
"Di Babel memang yang paling masif pemberitaannya, karena Babel dianggap icon pariwisata nasional. Kita juga dapat info kalau nantinya Presiden Jokowi dan Menpar Arief Yahya akan kesana sekalian promo wisata, dan kemungkinan saya juga kesana. Informasinya, sejumlah hotel disana sudah fuel booking, meski event masih sebulan dan ini jadi rekor nice,"ujarnya.
Meskipun begitu, di Palembang sendiri pihaknya memastikan nanti akan ada dua lokasi yang diprioritaskan Telkomsel untuk peningkatan kapasitas paket data karena menjadi tempat berkumpulnya orang untuk melihat langsung GMT, yaitu di kawasan jembatan Ampera atau Benteng Kuto Besak (BKB), dan di kawasan Jakabaring.
"Meski terkesan woo di Babel, kami juga tidak akan menghilangkan makna di wilayah lain. Sebab setelah Babel nantinya Palembang menjadi lokasi bagus melihat GMT, dan nantinya Telkomsel full suport selama 24 jam untuk newtwork,"bebernya.
Di lokasi-lokasi yang mengalami lonjakan komunikasi tinggi seperti di kawasan jembatan Ampera atau BKB dan Jakabaring, Telkomsel akan memaksimalkan kapasitas dan menyediakan beberapa unit Compact Mobile Base Station (Combat) dan BTS. Dimana Mobil Combat dan BTS tersebut nantinya akan disiagakan untuk mengantisipasi sekitar peningkatan penggunaan data yang naik dua kali lipat pada titik keramaian.
Secara spesifik, persiapan Telkomsel untuk menghadapi event GMT ini adalah dengan melakukan upgrade terhadap beberapa BTS yang ada, dan meningkatkanya hingga 2 kali lipat dibanding hari normal.
"Kita akan pasang BTS Combat di area BKB, maupun di Ampera yang menjadi pusat keramaian, dan untuk waktunya akan koordinasi pihak terkait. Untuk disekitaran Ampera-BKB kemugkinan akan ada 2 combat, demi memastikan data yang dibuat akan di ugrade bisa dua kalipatnya. Dimana total kapasitas data yang disiapkan secara transport hampir sekitar lima titik, dengan kapaisitas nantinya sekitar 2 terabyte,"tandasnya.
Hal ini menurutnya, sama saat pelaksanaan event Neuro di BKB sebelumnya, yang penggunaannya sampai 90 persen, dan pihaknya memprediksi pada event GMT ini akan sama.
"Nanti pasti siap kamera semua, dan dianggap event data, sebab akan banyak data berseleweran setelah prosesi gerhana terjadi. Makanya, kita ingin siapkan kemudahan nantinya untuk bisa menggunakan media facebook, dan sebagainya, sehingga tidak ada kendala nantinya,"tuturnya.
Selain itu, di kawasan Jakabaring pihaknya juga melihat nantinya pada 9 Maret tersebut akan menjadi pusat keramaian, mengingat pada tanggal itu merupakan hari libur nasional.
"Di Jakabaring juga kemungkinan terjadi kepadatan massa (dikomplek), karena saat itu hari libur, sehingga masyarakat mungkin kesana. Tetapi secara kapasitas layanan data telkomsel sangat cukup, karena sudah punya BTS hotel sekitar 4, dan sekelilingnya sudah cukup besar,"capnya.
Dilanjutkan Yogi, Kesiapan akan layanan data juga termasuk pada layanan Telkomsel setara 4G LTE, saat ini telah didukung perangkat yang telah disebar sebagai bentuk "percobaan".
"Kita siapakan network setara 4G di lokasi Apera-BKB dan Jakabaring, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dari Telkomsel,"pungkasnya.