Suzuki Indonesia Terus Godok "Mobil Murah 7 Penumpang"

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan kalau mobil murah tujuh penumpangnya masih dalam proses pengembangan. Sebab, dalam membuat suatu produk, SIS ingin memberikan yang terbaik kepada konsumennya.

Makmur, 4W Direktur Marketing PT SIS menjelaskan, mobil murah tujuh penumpang yang sedang dikembangkan itu diharapkan bisa seperti Ertiga. Maksudnya, dari segi kenyamanan, keiritan serta keamannya mampu menyerupai Ertiga.

“Seperti itu yang ingin kita ulang di mobil murah tujuh penumpang kita nanti. Jadi ktia tidak ingin sembarangan membuatnya, kalau sembarangan barangnya sudah jadi dari dulu,” ungkap Makmur saat berbincang dengan KompasOtomotif di sela-sela acara media gathering di Jakarta, Jumat (5/1/2016) malam.

Program kendaraan Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KB2H) alias LCGC (Low Cost and Green Car) itu, kata Makmur banyak aturannya. Pemerintah mewajibkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) harus di atas 20 kpl, hingga masalah radius putar.

“Ini semua tidak mudah, bisa saja kita bikin radius putarnya dapat, iritnya dapat tetapi konsumen di dalam mobil tidak merasakan kenyamanan. Kita benar-benar dicoba sampai dapat hasil yang terbaik. Dulu Ertiga saja dicoba ratusan kali,” ujarnya.

Dalam pengembangannya, lanjut Makmur, yang membuat desain dari Suzuki Jepang. Suzuki Indonesia ikut dilibatkan, tetapi untuk memberikan masukan apakah hasil pengembangannya itu sudah cocok atau belum dengan selera masyarakat Indonesia.

“Bukan hanya LCGC, tetapi hampir semua produk yang masuk ke Indonesia. Suzuki Indonesia ini bagi Jepang sudah merupakan salah satu pasar utama, makanya mereka berusaha memberikan produknya sesuai dengan kebutuhan Indonesia,” ujarnya.

Tapi, bisa dipastikan "mobil murah tujuh penumpang" ini tidak akan dipasarkan tahun ini. Pasalnya, Suzuki Indonesia sudah memastikan hanya akan memasarkan empat model baru sepanjang 2016, yakni Ertiga Dreza, SUV mini (Jimny), SUV medium (Vitara), dan hatchback (SCross).