Cerita Penumpang Mengenai Gojek 'Plus Plus'

"Ini yang namanya inovasi... Bolak-balik order Gojek, alhamdulilah selalu dapat driver yang ramah dan baik. Tapi baru kali ini dapat yang plus plus,"

KOMPAS.com/Rio Kuswandi
Diver Gojek Bandung yang tengah menjemput angkutan di kawasan Jalan RE. Martadinata, Kota Bandung, Rabu, (24/6/2015). 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - "Ini yang namanya inovasi... Bolak-balik order Gojek, alhamdulilah selalu dapat driver yang ramah dan baik. Tapi baru kali ini dapat yang plus plus," tulis Yuyu Nur Azizah dalam status akun Facebook miliknya.

Yuyu menceritakan pengalaman pertamanya mendapatkan pelayanan kreatif dari sopir Gojek bernama Maman Sulaeman.

Pada Senin sore lalu, ia memesan Gojek dari kawasan Kampung Utan menuju Jalan Elang. Seperti biasa, sopir itu menawarkan masker dan helm untuk dikenakan setiap penumpangnya.

Namun, tak lama, sang sopir pun mengeluarkan bungkusan plastik berisi tisu dan beberapa jenis permen. Dalam plastik itu pun terselip kertas kecil bertuliskan ucapan terima kasih dan doa bagi tiap penumpang.

"Alhamdulilah salah satu plus-nya dapat doa. Surprise juga karena kali pertama mengalami kejadian ini. Jempol deh untuk inovasinya."

Ternyata, kejutannya bukan cuma sampai di situ. Ketika Yuyu menaiki motor, ia melihat bagian belakang jaket sopir yang bertuliskan "Sedia powerbank gratis'.

"Katanya sih, siapa tau penumpang mau dengerin musik tapi hp-nya lobet. Apalagi kalau naik Gojeknya jauh. Dengerin musik lumayan bisa ngilangin bete. Gitu katanya...," tulis Yuyu.

Di akhir ceritanya, Yuyu memberi nilai dua jempol bagi kebaikan sang sopir. Tak hanya itu, dalam statusnya, ia juga menyelipkan doa agar sopir Gojek tersebut selalu mendapatkan rezeki dengan mudah.

"Allah merahmati bapak. Insya Allah,"

Sementara itu, sang sopir, Maman Sulaeman mengaku memberikan pelayanan tersebut sudah sejak September, bulan kedua ia mulai menjadi driver Gojek.

Kala itu, Maman sedang termenung di depan rumahnya, lalu dia pun terpikir untuk memberi buah tangan bagi tiap penumpangnya.

"Terus saya kepikiran, mungkin tisu dan permen bisa buat souvenirnya gitu," ucap Maman Sulaeman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/2/2016).

Selain permen dan tisu, Maman juga menyediakan fasilitas powerbank bagi penumpangnya. Maman mengaku, untuk layanan itu, ia menyediakan hingga lima powerbank.

"Awalnya mah cuma punya dua, tapi saya takut, kalau nawarin orang ternyata saya juga butuh. Jadi pelan-pelan saya tambahin sampai lima powerbank-nya," tutur Maman.

Maman mengatakan bahwa ia tidak menarik pungutan sama sekali atas pelayanan tersebut. Meski begitu, ia mengaku tidak merasa rugi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved