Doa Pemain Sriwijaya FC Untuk Kaisyar yang Menderita Leukemia
Kapten SFC, Firman Utina mengaku terharu dengan kedatangan fans cilik SFC ini ke stadion GSJ hanya untuk menemui pemain idolanya.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Suasana ruang ganti Sriwijaya FC sebelum sesi latihan Kamis (28/1) sore di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang sedikit berbeda dari biasanya.
Pasalnya Firman Utina dkk kedatangan tamu spesial yakni M Kaisyar Jonerta Hawali, seorang anak berusia 6 tahun asal kota Lubuklinggau.
Siswa kelas 1 SD Negeri 22 Lubuklinggau ini memang sengaja menyempatkan diri hadir untuk berfoto dengan pemain idolanya dari skuad Laskar Wong Kito.
Kapten SFC, Firman Utina mengaku terharu dengan kedatangan fans cilik SFC ini ke stadion GSJ hanya untuk menemui pemain idolanya.
“M Kaisyar memberikan semangat buat kami seluruh pemain SFC, apalagi kisahnya perjuangannya melawan penyakit leukemia yang tengah dideritanya juga sangat luar biasa. Atas nama pribadi, tim SFC dan manajemen kami mendoakan agar Kaisyar cepat sembuh dan operasinya nanti berjalan dengan lancer,” ungkap Firman.
Kaisyar saat ini memang tengah berjuang melawan penyakit itu.
Didampingi keluarganya, Kaisyar dengan sabar menunggu kesempatan untuk berfoto dengan pemain SFC lainnya seperti Bayu Gatra dan Alberto Goncalves.
Anak dari pasangan Jon Hery, anggota Brimob Lubuklinggau dan Tatin Asti Mustika saat di GSJ tidak menunjukkan tanda bahwa tengah menderita penyakit leukemia walau fisiknya memang terlihat letih.
“Saat berobat di RS Siloam yang berada di depan kantor SFC, Kaisyar mengatakan kepada kami bahwa ingin menjadi pemain bola nantinya, karena itu mumpung masih di Palembang kami sempatkan melihat latihan di GSJ ini, sayang kakaknya M Farrel yang juga senang SFC tidak bisa ikut karena tengah sekolah,” ungkap sang ibu, Tatin Asti Mustika saat ditemui di GSJ.
Menurut Tatin, anak bungsunya tersebut memang sejak kecil sudah mengidap leukemia dan sempat menjalani perawatan selama 11 bulan di Malaysia.
“Saat itu usianya baru 2,5 tahun dan sekarang ternyata belum sembuh total. Menurut dokter memang untuk pengobatannya harus sering melakukan kemoterapi,” jelasnya.
Sementara itu, manajer SFC Nasrun Umar mengatakan siap mengundang Kaisyar bila nanti ada pertandingan di GSJ.
“SFC adalah milik semua masyarakat Sumsel, doa dan dukungan dari fans sangat berarti bagi seluruh pemain. Kecintaan yang ditunjukkan Kaisyar adalah salah satu contohnya, kami mendoakan yang terbaik untuk kesembuhannya,” jelas Kepala Dishubkominfo Sumsel ini. (Haryanto)