Heboh "Kotak Kado" dan Produsen yang Misterius

Tidak seperti makanan atau mainan anak lainnya, kemasan "Kotak Kado" hanya mencantumkan gambar tokoh kartun saja.

Dian Ardiahanni/Kompas.com
Selain berisi benda yang mirip kondom, jajanan Kotak Kado ada pula yang berisi benda lain seperti parasut plastik, stiker, permen, dan susu bubuk. 

Orangtua murid lainnya, Ero, meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk cepat menarik jajanan tersebut dari peredaran. Sebab, menurut dia, orangtua tidak bisa 24 jam mengawasi anak-anaknya.

Menarik jajanan tersebut dari peredaran akan membuat orangtua lebih tenang.

"Saya sih akan nasihati anak saya supaya hati-hati dan jangan jajan sembarangan. Tapi akan lebih tenang kalau itu ditarik saja jangan sampai ada yang jual," ujar Ero.

Benarkan berisi kondom?

Ada keraguan bahwa benda yang ada di dalam "Kotak Kado" tersebut merupakan kondom.

Kepala Polsek Bekasi Selatan Komisaris Jayadi beranggapan, benda di dalam jajanan "Kotak Kado" yang menggemparkan itu bukanlah sebuah kondom. Jika dilihat dari bentuknya, Jayadi menilai itu merupakan sebuah finger coat.

"Finger cot itu kayaknya, itu loh yang buat ambil alat elektronik kecil," ujar Jayadi.

Kepala Divisi Sosialisasi KPAI Erlinda mengatakan, dia telah meminta BPOM untuk memeriksa lebih lanjut kandungan benda menyerupai kondom tersebut serta susu di dalamnya.

Meski belum bisa memastikan benda itu adalah kondom, Erlinda mengatakan jajanan tersebut tetap tidak layak dikonsumsi anak-anak.

"Sebab secara kasat mata, mainan ini tidak layak untuk anak-anak terutama benda berbentuk kondom itu berbahan plastik yang berpotensi mengandung zat kimia buruk, susunya pun tidak higienis," ujar Erlinda.

Meski demikian, polisi tetap menarik produk tersebut dari pasaran. Meski baru heboh di media sosial pada pekan ini, antisipasi dari penyebaran "Kotak Kado" juga sudah dilakukan jajaran Polsek Bekasi Selatan sejak awal tahun.

Hal ini karena jajanan tersebut pertama kali ditemukan akhir Desember. Namun, karena kini kembali heboh, sejak kemarin polisi kembali menyisir pasar-pasar untuk memastikan jajanan "Kotak Kado" itu tidak beredar lagi.

Produsen diburu

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Iptu Puji mengatakan polisi sedang menelusuri produsen "Kotak Kado" tersebut.

"Kita lakukan penyelidikan pemeriksaan sebenarnya dari mana produsen yang membuat "Kotak Kado" ini," ujar Puji di Polsek Bekasi Selatan, Senin (25/1/2016).

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved