Pendukung ISIS Sudah Tersebar di Semua Provinsi di Indonesia
"Pendukung ISIS di Indonesia jumlahnya cukup banyak, sudah ada di semua provinsi se-Indonesia. Hanya saja pengakuan dari ISIS di Suriah belum ada, kar
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN - Pengamat teroris Indonesia Al Chaidar mengatakan, pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sudah ada di semua provinsi Se-Indonesia. Tapi, pendukung ISIS belum dapat pengakuan dari Suriah.
"Pendukung ISIS di Indonesia jumlahnya cukup banyak, sudah ada di semua provinsi se-Indonesia. Hanya saja pengakuan dari ISIS di Suriah belum ada, karena para pendukung ISIS ini melakukan bai'at sepihak," katanya lewat pers rilis yang diterima www.tribun-medan.com, Minggu (24/1/2016).
Dia menambahkan, kelompok pendukung ISIS di Indonesia ada beberapa seperti
Abu Wardah (Santoso) di Poso, Abu Musa di Jawa serta Aman Abdurrahman dan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir di Nusa Kambangan.
"Ada juga Abu Jundi di Solo. Mereka satu sama lainnya saling mengetahui dan terkadang juga saling bekerja sama.
Serangan Bom Thamrin dilakukan oleh kelompok pendukung ISIS di Indonesia. Bukan dilakukan oleh ISIS secara resmi," ujarnya.
Dosen Fisip Unimal ini menuturkan, bila serangan bom Thamrin dilakukan oleh ISIS secara resmi biasanya ada pernyataan dari Al Baghdady atau Al Adnany.
"Bom Thamrin menurut saya dilakukan oleh kelompok Aman Abdurrahman bukan oleh Bahrun Naim. Bahrun Naim bukan orang lapangan dan tidak pernah memimpin pasukan," katanya.
Baginya, Bahrum Naim hanya pastisipan dan mendukung operasi Bom Sarinah dari Suriah tanpa dukungan finansial. Dukungan finansial diperoleh dari mantan anggota Jamaah Islamiyah yang ada di Australia. (tio/tribun-medan.com).