Komisi E Dibentuk Untuk Rakyat

Berawal dari group BlackBerry Massager (BBM), komunitas wartawan Komisi E, Baturaja Ogan Komering Ulu (OKU) terbentuk. Anggota Komunitas ini, merupaka

TRIBUNSUMSEL.COM/RETNO WIRAWIJAYA
Berawal dari group BlackBerry Massager (BBM), komunitas wartawan Komisi E, Baturaja Ogan Komering Ulu (OKU) terbentuk. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Berawal dari group BlackBerry Massager (BBM), komunitas wartawan Komisi E, Baturaja Ogan Komering Ulu (OKU) terbentuk. Anggota Komunitas ini, merupakan wartawan media online, harian cetak dan elekronik televisis maupun radio.

Pembentukan komunitas wartawan Komisi E ini, ditandai dengan pembentukan pakaian seragam kaos warna abu-abu dan merah hati. Dimana warna merah hari melambangkan "hati nurani" dan abu-abu melambangkan pinggiran.
Baju kaos lengan panjang itu, bertulisan Komisi E Baturaja di bagian depan. Sementara dibelakang, bertuliskan Club diskusi Rakyat Emperan.

Tarum pencetus salah satu anggota Komunitas Komisi E ini menjelaskan nama, Komisi E bukan tapa arti. Nama ini disepakati diambil mengingat tempat kumpulnya para wartawan cetak maupun elektronik di area kantor DPRD OKU.
Mengingat di DPRD identik dengan Komisi-komisi maka komunitas yang beranggotakan wartawan-wartawan handal di eranya ini, menamakan komunitas Komisi E.
"Anggota yang tercatat sekarang ini mulai dari wartawan harian Sumsel, harian lokak Baturaja, wartawan televisi nasional dan wartawan online serta radio," katanya.

Wartawan TVone yang bertugas di Baturaja, Herman menambahkan, Club Diskusi Rakyat Emperan, melambangkan kesiapan para pewarta untuk menyerap aspirasi rakyat. Tidak lain untuk duduk bersama menyampaikan keluh kesah mereka.

"Komisi E bukan milik siapa-siapa. Komisi E milik kita semua. Lahirnya komisi E untuk masyarakat Bumi Sebimbing Sekundang. Komisi E dibentuk dari rakyat untuk rakyat," kata Tarum dibenarkan rekan-rekan wartawan lainnya.
Mereka berharap dengan terbentuknya, Komisi E ini, para awak media yang bertugas di OKU, bisa bersinergi dan silit.

"Silakan bersaing dalam penulisan dan kinerja, namun kebersamaan harus tetap dijaga dan talisilaturahmi kepersaudaraan tetap menjadi yang pertama dan yang utama," harapnya..

Sebagai sosialisasi pertama terbentuknya Komisi E ini, para anggota melakukan audensi dengan, pihak DPRD OKU. Dimana rombongan diterima langsung, oleh Kabag Hukum DPRD OKU, Alfarizi.
"Kita sosialisasi pertama ke DPRD, sebab DPRD ini merupakan isi dari wakil rakyat, dimana tempat masyarakat untuk menyalurkan aspirasi, sejalan dengan visi dan misi komunitas komisi E. Disamping itu kita menggunakan nama Komisi. Dimana Nama Komisi ini ada di kelengkapan anggota dewan. Yakni Komisi 1, Komisi 2 dan seterusnya," kata Dia.

Kabag Hukum DPRD OKU, Alfarizi menyambut baik terbentuknya komunitas para wartawan ini. Ini merupakan, kegiatan positif. "Semoga dengan terbentuknya Komunitas Komisi E, ini meningkatkan citra dan profisional para jurnalis bertugas di OKU. Semoga amanah dan bermanfaat untuk masyarakat dalam menuju kesejahterahan. Dan bisa bersinergi dalam membangun OKU lebih baik kedepannya," kata Alfarizi.(rws)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved