Hotel Aston Siapkan Angpau Keberuntungan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Restoran-restoran andalah hotel berbintang di Palembang, kembali berlomba-lomba menawarkan paket lengkap makan siang maupun makan malam untuk merayakan Imlek. Tentu saja menu yang dihidangkan kental dengan nuansa tradisi kuliner saat Imlek.

Pada perayaan imlek tahun kera api 2016, Hotel Aston Palembang sendiri memastikan, jika nantinya akan lebih meriah, dibanding sebelumnya. Pasalnya, setiap tamu yang merayakan imlek di Aston akan mendapatkan angpau keberuntungan.

Selain itu, akan hadir juga artis mandari Jenny Pauling asal Batam, dengan dipandu MC Bicik Waya Waya, yang akan menghibur masyarakat untuk merayakan imlek tersebut.

"Selain dapat angpau, tamu juga berpeluang mendapatkan hadiah doorprices dari pihak Hotel,"kata GM Hotel Aston Palembang Muhaimin Ramza, didampingi sekretaris Vina.

Beberapa hadiah doorprize yang disiapkan tersebut, diantaranya televisi, kulkas, mesin cuci, blander, magic com, hingga tiket pesawat PP (Pulang-Pergi) Palembang-Bandung, dan voucher menginap di Hotel Aston atau Fave.

Selain itu, hiburan lainnya yang akan ditampilkan Chinese Magician, Chines Dancer, Barongsai dan Attractive Food Parade.

"Nantinya juga, ada satu makanan pembuka, yang prosesnya saat semeja harus, ada makanan tertentu yang diaduk orangtua atau dituakan, dengan dipandu chief eksekutif kita, setelah itu dimakan bersama-sama. Hal ini, sebagai bentuk tradisi pemberkahan bagi masyarakat yang duduk satu meja,"ujarnya.

Dalam perayaan imlek ini, Aston sendiri telah mematok harga Rp 299.000 per orang/nett, yang di satu meja terdapat 10 orang. Dimana total meja yang disiapkan pada acara yang dilaksanakan di Ballroom nanti terdapat 41 meja.

"Sekarang, sudah terjual 97 persen tinggal beberapa meja saja yang masih kosong, kalau tidak buru-buru dipastikan akan habis. Pasalnya, promo ini sudah dijual sebulan lalu, dengan diskon 20 persen awalnya, namun semakin dekat pelaksanaan dipastikan tidak ada lagi,"ingatnya.

Dijelaskan Muhaimin, pada perayaan Imlek tahun ini pihaknya memastikan, jika pihaknya lebih memperhatikan makanan yang disajikan untuk para tamu.

Meskipun jumlah masyarakat yang hendak merayakan Imlek cukup antusias, hal itu tidaklah terlalu berpengaruh dengan jumlah tamu hotel yang menginap nantinya. Ini berbeda saat perayaan cap go meh (15 hari setelah Imlek) dan ceng beng (April)nantinya, pasalnya banyak tamu dari luar Palembang maupun mancanegara yang hadir saat itu.

"Untuk kamar tidaklah berpengaruh musim imlek tahun ini, karena rata-rata yang merayakannya, berdomisili di Palembang, jikapun ada yang menginap, biasanya mereka yang lelah saja. Tetapi saat perayaan cap go meh dan ceng beng, biasanya pemesanan kamar ramai,"pungkasnya.