Hilton Moreira Intip Peluang Gabung Sriwijaya FC
Dalam pandangan saya, SFC punya karakter dan mental juara dari dulu, sekarang tinggal bagaimana para pemain mau kerja keras.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Satu slot kosong di sektor pemain asing Sriwijaya FC terus menyisakan misteri. Publik pun mulai menebak-nebak sosok terakhir yang akan bergabung dengan Laskar Wong Kito nantinya dan belakangan mulai mengarah kepada Hilton Moreira yang juga pernah menjadi skuad juara SFC di musim 2011/2012 lalu.
Apalagi publik terus mengingat kampanye dari Nasrun Umar di awal perburuan pemain lalu dengan mengatakan akan memulangkan si anak hilang SFC.
Terbukti dari 8 pemain yang sudah didatangkan, 5 diantaranya merupakan eks pemain SFC dan merupakan rekan setim Hilton sewaktu mencatat prestasi fenomenal 3 musim silam.
Namun saat dikonfirmasi, Hilton membantah rumor tersebut dan menegaskan hingga saat ini belum melakukan komunikasi dengan manajemen SFC.
“Saya berterima kasih atas dukungan buat saya melalui Instagram, banyak sekali fans SFC yang menanyakan kepada saya kapan ke Palembang dan bergabung dengan tim,” jelas pemain asal Brasil ini saat dikonfirmasi Selasa (19/1) sore.
Meski tidak lagi menjadi bagian dari tim SFC, namun Hilton menegaskan bahwa dirinya akan selalu mensupport dan mendoakan tim yang sempat dibelanya selama 2 musim ini.
“Saya doakan agar SFC menjadi juara dan itu bukan sesuatu yang berlebihan. Dalam pandangan saya, SFC punya karakter dan mental juara dari dulu, sekarang tinggal bagaimana para pemain mau kerja keras,” tambahnya.
Tetapi dirinya tidak akan menolak bila nantinya memang mendapat tawaran untuk kembali memperkuat SFC.
“Saya selalu cinta SFC, bahkan saat pulang liburan ke Brasil kemarin, saya yang memberikan kontak Alberto Goncalves dan Fabiano ke pak Eko Subekti selaku agen saya. Tidak ada masalah kalau sekarang belum bisa kembali ke Palembang,” ujarnya.
Terkait 1 slot pemain asing tersisa di SFC yang diperkirakan diisi oleh gelandang tengah, seraya berpromosi Hilton mengatakan bahwa dirinya kini bisa menjalankan peran tersebut.
“Waktu di Penang FC, saya selalu memainkan posisi gelandang tengah saat laga away, sementara kalau bermain di kandang maka saya berduet dengan Beto di depan,” bebernya.
Menurutnya, dirinya sangat bangga dengan pencapaiannya bersama Penang FC musim lalu kala berhasil mengantarkan klubnya itu promosi ke Malaysia Super League.
“Perlu diketahui bahwa saya yang mencetak gol terakhir sekaligus penentu lolosnya ke MSL, namun tidak masalah kontrak saya tidak diperpanjang. Sekarang pun suporter Penang banyak yang meminta saya pulang lagi, tapi saat ini kita tidak tahu bagaimana kedepannya, yang jelas saya terus menjaga kondisi dengan berlatih di Bandung sembari menunggu tawaran dari Liga Thailand atau nanti jika kompetisi di Indonesia bergulir lagi,” pungkasnya. (HARYANTO)
