PBB Mantapkan Yusril Sebagai Balon Presiden 2019
Selagi kita memperkuat struktur partai, kita juga berharap dalam pemilu nanti, bisa meraih suara tinggi, dengan sasaran pemilih pemula.
Penulis: Arief Basuki Rohekan |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) dipastikan, akan memantapkan pengusungan ketua umum PBB Yusril Ihza Mahendra sebagai Bakal Calon (Balon) Presiden pada pemilu 2019 mendatang.
Kepastian ini disampaikan Ketua DPC PBB Palembang Chandra Darmawan, yang didamping Sekretaris Ade Victoria dan Bendahara Bayu Asmara, menjelang diadakannya Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) PBB Palembang 14 Februari mendatang.
"Pada 14 Februari nanti kita akan menggelar Rakorcab di Hotel Fave, salah satu agendanya selain konsolidasi untuk memperkuat akar rumput parta, agenda lainnya pemantapan Ketum Yusril Ihza Mahendra akan dimajukan sebagai calon Presiden mendatang,"katanya, Selasa (19/1/2016).
Diterangkannya, dalam Rakorcab itu akan dihadiri Pengurus Anak Cabang (PAC) se Palembang berjumlah 16 PAC, Badan Kehormatan, Brigader Hisbullah (pengawal partai), Pemudan Bulan Bintang, dan Majelis Pertimbangan Cabang Kota Palembang.
"Jadi bagaimana langkah PBB kedepan untuk mencapai visi dan misi partai, dan kita harus mempersiapkan kekuatan sejak awal untuk menuju pemilu 2019,"jelasnya, seraya hasil rakor nanti disampaikan ke DPP PBB sebagai masukan.
Ade Victoria menambahkan, pihaknya juga dalam Pemilu Legislatif dan Presiden yang rencananya dilakukan serentak 2019 mendatang, berharap bisa mencapai target perolehan suara. Sehingga PBB bisa lolos parlementary yang ditetapkan undang-undang.
"Selagi kita memperkuat struktur partai, kita juga berharap dalam pemilu nanti, bisa meraih suara tinggi, dengan sasaran pemilih pemula, dan sebagainya,"beber Ade.
Dilanjutkan Ade yang sekarang menjabat anggota DPRD Palembang ini, pihaknya hendak mengusulkan mantan Menteri Hukum dan HAM, serta Mensesneg tersebut, dilihat memumpuni dan bisa menjadi alternatif.
"Mengingat visi Ketum PBB dalam mengedepankan perbaikan kualitas hukum, dan ekonomi di negara Indonesia, sehingga hal itu bisa menjadikan masyarakat meliriknya,"pungkas Ade.