Ledakan di Jakarta

Diduga di Balik Teror Jakarta, Ini Kata Keluarga Bahrun Naim

Keluarga juga akan menempuh jalur hukum terhadap pihak pihak tertentu yang dinilai menyudutkan keluarga besar Bahrun terkait kasus terorisme.

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/ M Wismabrata
Suasana Jumpa pers adik Bahrun Naim, Dahlan Zaim, Sabtu (16/1/2016). 

TRIBUNSUMSEL.COM, SOLO - Keluarga Bahrun Naim (32) alias Anggih Tamtomo alias Abu Rayan, angkat bicara terkait dugaan keterlibatan Bahrun dalam aksi terorisme di Indonesia, khususnya bom Thamrin, hari Kamis yang lalu.

Adik kandung Bahrun menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum di Indonesia terkait dugaan terhadap kakaknya tersebut.

Keluarga juga akan menempuh jalur hukum terhadap pihak pihak tertentu yang dinilai menyudutkan keluarga besar Bahrun terkait kasus terorisme.

Adik kandung Bahrun Naim, Dahlan Zaim (26), menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Bahrun merupakan tanggung jawab pribadi Bahrun, dan tidak ada kaitannya kembali dengan keluarga.

"Beliau (Bahrun) sudah dewasa, sudah berkeluarga, mandiri dan juga mempunyai anak. Jadi masalah-masalah terkait dirinya otomatis merupakan tanggung jawab beliau sendiri," ujarnya, Sabtu (16/1/2016).

Sejak namanya disebut-sebut dalam pemberitaan, banyak pihak yang merasa dirugikan. Tidak hanya itu, almamaternya juga merasa terkena dampak.

"Saya sendiri juga pernah ditanya oleh pihak tertentu yang ingin tahu tentang Bahrun,"kata Dahlan.

Pasca-pemberitaan mengenai keterkaitan Bahrun dalam kegiatan terorisme, ujar Dahlan, toko keluarga menjadi ditutup.

Keluarganya juga mendapatkan berbagai broadcast mengenai keterkaitan kakaknya dalam aksi terorisme, meski belum tahu kebenarannya.

"Biar hukum yang membuktikan apakah benar mas Bahrun terlibat atau tidak. Kalau ditanya, pihak keluarga tidak percaya mas Bahrun terlibat ISIS atau bom Sarinah kemarin,"kata Dahlan.

Sementara itu, juru bicara keluarga, Anis Priyo Ansori, menjelaskan akan melakukan proses hukum kepada pihak pihak yang masih menyudutkan pihak keluarga besar terkait kasus Bahrun Naim tersebut.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved