Video: Ini Jadinya saat Tembaga Cair Dituangkan ke dalam Apel, Hasilnya Mengejutkan

Begitu cairan tembaga yang sangat panas dituangkan, sesuatu yang mengejutkan terjadi.

TRIBUNSUMSEL.COM - Beberapa waktu lalu seorang pemilik akun Youtube bernama Tito4are mengunggah video eksperimen.

Video tersebut memperlihatkan efek dari tembaga cair setelah dituangkan ke dalam kelapa.

Dilansir Viral4real, Kini ia kembali mengunggah video percobaan lainnya.

Yaitu menuangkan tembaga cari ke dalam sebuah apel yang terlebih dahulu dilubangi bagian atasnya.

Lewat sebuah lubang yang telah dibentuk tersebut, Tito menuangkan cairan tembaga ke dalam apel.

Begitu cairan tembaga yang sangat panas dituangkan, sesuatu yang mengejutkan terjadi.

Cairan tembaga yang dituangkan dalam apel tersebut langsung keluar seperti lava yang menyembur keluar dari gunung berapi yang meletus.

Hal lain yang menarik adalah permukaan apel yang disirami cairan tembaga yang tersebut seperti permukaan daun keladi.

Yang jika kena air, air tersebut tak bisa menyerap ke dalam permukaan air.

Sementara itu, bagian bawah apel tersebut mengeras.

Saat Tembaga Cair Dimasukan ke Dalam Kelapa, Sesuatu yang Mengejutkan Terjadi

Sebelumnya ia juga pernah membuat percobaan lainnya dengan mencampurkan tembaga yang dicairkan di suhu 1000 derejat celcius dengan sebuah kelapa.

Sebelum melakukan percobaannya dia membuat lubang di kelapa utuh sehingga air dan daging kelapa terlihat dengan jelas.

Kemudian ia mencairkan tembaga padat di sebuah alat pencair logam yang bersuhu 1000 derejat.

Setelah tembaga itu cair, Tito menuangkaannya ke dalam kelapa, dan sesuatu yang mengejutkan terjadi.

Air kelapa tiba-tiba mendidih dan muncrat seperti gunung berapi meletus dan tentu saja daging kelapa langsung terurai dan berganti warna menjadi warna coklat.

Video yang diunggah Tito ini pun dibanjiri berbagai komentar beragam.

Kebanyakan para viewer takjub dengan percobaan tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved