Dirjen Gantikan Menkes Buka HUT RSUP Mohammad Hoesin
Meskipun demikian, pembukaan HUT RSUP tetap berjalan sesuai jadwal.
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Mochamad Krisnariansyah.
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG -- Peringatan HUT ke-59 RSUP Dr Mohammad Hoesin yang dijadwalkan akan dihadiri menteri kesehatan republik Indonesia, Prof Dr dr Nila Farid Moelek Sp.M(K) harus digantikan dengan Dirjen Pengendalian penyakit dan penyehat lingkungan, Dr HM Shubuh MPPM, Senin (4/12/2015).
Hal ini dikarenakan, Menteri kesehatan diminta hadir oleh presdien ke istana negara guna menghadiri rapat bersama.
Meskipun demikian, pembukaan HUT RSUP tetap berjalan sesuai jadwal.
Pantauan Tribunsumsel.com mendapati beberapa tamu undangan ikut menghadiri kegiaatan HUT ini, meliputi walikota kota Palembang, Harnojoyo beserta Kadinkes Palembang Dr Anton Suwindro.
selain itu juga gubernur Sumsel, Alex Noerdin ditemani sang istri Eliza Alex Noerdin.
Dirut RSUP Dr Muhammad Hoesin, Dr M Syahril Sp.P mengatakan dalam laporannya bila RSMH sumsel telah memiliki sebanyak 267 doktor spesialis dengan jumlah tempat tidur (Bed) 969. Dimana, nantinya RSMH akan membangun sebuah tower khusus berlantai 8 yang akan menjadi pusat pelayanan terpadu sebagai rujukan nasional.
" Sebagai rujukan nasional dari 5 provinsi yang ada dipulau sumatera, kita ingin mewujudkan kerjasama strategis baik dengan dinkes provinsi dan kota kedepannya terutama dalam pencegahan dini penyakit jantung dan sistem penangulangan penyakit lainnya," tuturnya.
Selain itu, Dr Syahril mengatakan pihaknya tengah menargetkan rujukan JCI Internasional di bulan april mendatang, dengan lebih mengutamakan lima program unggulan rsmh mulai dari cerebrocardiovaskuler, transplantasi ginjal, bayi tabung, onkologi terpadu, dan bedah minimal inpasif.
" Hari ini tepatnya siang nanti, kita akan menyaksikan operasi bedah jantung Hybrid melalui metode open heart, yang tentunya sangat memiliki keuntungan dengan pemyembuhan yang cepat dan waktu operasi tidak lama. Sedangkan pada tanggal 7 januari, kita akan mulai lakukan tranplantaso ginjal (cangkok ) pertama di sumsel," terangnya.
Sementara itu, Dirjen pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, Dr HM Subuh MPPM yang membacakan kata sambutan menteri kesehatan, menguraikan apresiasnya terhadap langkah pasti pihak RSUP dr muhammad hoesin dalam mengejar predikat rujukan internasional.
Hal ini tentunya menjadi momentum bersama untuk mewujudkan pelayanan kesehatatan berstandar internasional yang berfokus ke pasien.
"Maka dari itu, kita harapkan ada kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dan kota dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan sebagai wujud bersama dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sumsel," tandasnya.