Bawa Sajam saat Tawuran, Dua ABG Ini diamankan
Kedua pemuda ini diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam berjenis pisau dan parang. Mirisnya lagi, kedua pemuda yang diamankan ini masih
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tawuran antar pemuda kembali terjadi di kawasan Jakabaring.
Yang terbaru tawuran tersebut terjadi di Jalan Gubernur HA Bastari, tepatnya didepan kejaksaan negeri, Minggu (3/1/2016) sekitar 10.00.
Dalam aksi tawuran tersebut, akhirnya anggota dari Polsek Seberang Ulu (SU) I mengamankan dua pemuda, yakni RM (15) warga Jalan Gubernur HA Bastari Lorong Seroja Kelurahan 8 Ulu Kecamatan SU I serta AT (16) warga Jalan Paki Usman Lorong Cek Ona Kelurahan 3 Ulu Kecamatan SU I.
Kedua pemuda ini diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam berjenis pisau dan parang.
Mirisnya lagi, kedua pemuda yang diamankan ini masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
AS mengatakan, kejadian tawuran tersebut bermula saat ia dan teman-temannya yang tergabung dalam komunitas Destroy All Brock and Bradu (Brandal Lulu) berkenalan denga komunitas Prahara.
Ternyata, saat itu komunitas Prahara terlibat tawuran dengan komunitas Jakabaring Squad (Jasad) di Jalan Gubernur HA Bastari tersebut.
Minggu (27/12/2015) yang lalu. Karena sudah saling kenal, akhirnya komunitas Brandal Lulu membantu Komunitas Prahara dalam dalam tawuran tersebut.
"Sesudah itu, ternyata mereka (Komunitas Jasad) dendam dengan kami," ujarnya saat diamankan petugas, Senin (4/1/2016).
AS menambahkan, karena diduga dendam, komunitas Jasad mendatangi komunitas Brandal Lulu saat tengah nongkrong di kawasan Jakabaring, Minggu (3/1/2016).
Tak hanya tangan kosong, rombongan Jasadpun turut membawa berbagai macam senjata tajam.
"Mereka tiba-tiba datang dengan membawa pedang. Kami sudah berusaha menghindar, namun mereka terus mengejar, daripada mati kami melawan, dan terjadilah tawuran," jelasnya.
