PDIP Tidak Jamin Beni Diusung Pilkada Muba
PDIP tidak menjamin Beni atau kader lainnya yang diusung, karena keputusan untuk mengusung pasangan calon nanti sesuai putusan DPP (Ketum),
Penulis: Arief Basuki Rohekan |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Arief Basuki Rohekan
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG,--Meskipun Beni Hernedi saat ini berstatus sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Musi Banyuasin (Muba) dan kemungkinan menjabat Bupati hingga massa jabatannya berakhir awal 2017.Namun hal tersebut bukan jaminan, jika pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti PDIP akan kembali mengusungnya.
Hal tersebut disampaikan ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramanda, menyikapi peluang partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut, jelang berlangsungnya tahapan Pilkada yang kemungkinan berlangsung pada pertengahan tahun 2016.
"PDIP tidak menjamin Beni atau kader lainnya yang diusung, karena keputusan untuk mengusung pasangan calon nanti sesuai putusan DPP (Ketum),"kata Giri, Senin (28/12//2015).
Meskipun begitu, jika nantinya hasil survey yang dilakukan PDIP menunjukkan Beni tetap teratas, partai tidak mungkin mengusung kandidat lainnya.
" PDIP kemungkinan besar bisa mengusung dia (Beni), dengan memanfaatkan peluang dio sebagai Plh Bupati, seharusnya bisa menaikan hasil surveynya. Termasuk Ketua DPC PDIP Muba Uzer Effendi kita persiapkan untuk itu, jika hasil surveynya bagus partai akan merekomendasikan yang bersangkutan,"tegasnya.
Menurutnya, partai terbuka bagi siapa saja yang akan dicalonkan PDIP nantinya, dan semuanya tersebut berdasarkan hasil survey yang ada, serta mekanisme yang ada.
"Jadi, prinsipnya siapa yang bergerak dia dapat, siapa tidak bergerak dia tidak dapat apa-apa. Nantinya, siapapun kader atau tokoh masyarakat yang berminat yang mau diusung PDIP, kami terbuka,"ujarnya.
Dijelaskan Giri yang sekarang menjabat ketua DPRD Sumsel ini, dalam pengusungan bakal calon kepala daerah dari PDIP ada mekanismenya tersendiri, dan balon harus. mengikuti tahapan yang ada.
Dimana partai akan melakukan survey terlebih dahulu dan melakukan penjaringan, yang nantinya di daftarkan ke DPC PDIP Muba. Kemudian dilakukan penyaringan oleh DPD sebelum mendapatkan rekomendasi dari DPP.
"Jadi semua yang diusung PDIP berdasarkan hasil survey dan tes yang dilalui, termasuk psikotes bagi mereka yang hendak diusung yang dilakukan lembaga independent.
Termasuk Dodi Alex bisa saja nanti diusung, kalau dia daftar dan bagi kita tidak masalah,"tandasnya.
Meskipun membuka kesempatan kepada semua pihak, akan tetapi Giri berharap pasangan balon nanti tetap berasal dari internal kader PDIP.
"Makanya, kita persilahkan kader yang berpotensial, untuk melakukan sosialisasi dari sekarang agar bisa bersaing, dan hasil survey nanti yang jadi gambaran apakah nomor 1 atau 2. Kalau survey untuk incumbent jika hasil survey dibawah 20 persen berarti tidak disukai rakyat, tetapi kalau diatas 50 persen jangan dilawan tetapi dikawani,"tuturnya.
Uzer Effendi sendiri mengaku, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada partai PDIP, dan dirinya tidak ingin melangkai keputusan partai.
Dilanjutkan anggota DPRD Sumsel ini, kalau partai nanti menghendaki dirinya maju, ia akan siap, dan semuanya pasti sudah ada pertimbangan