Video: Diduga Anunya Disunat Jin, Rahmat Tak Mau Lagi Pakai Celana
"Dia lagi main tiba-tiba berlari kearah saya dan mengatakan kenapa alat kelaminnya mengalami perubahan, dia sempat ketakutan," ungkap ibu Rahmat,
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga rumah susun (rusun) blok 20 RT 24 Kelurahan 24 Ilir, digegerkan dengan adanya seorang bocah diyakini telah disunat jin, Minggu (20/12) siang kemarin. Rahmat Fauzi Batubara (8), diduga telah disunat jin saat bermain di depan rumahnya.
"Dia lagi main tiba-tiba berlari kearah saya dan mengatakan kenapa alat kelaminnya mengalami perubahan, dia sempat ketakutan," ungkap ibu Rahmat, Rospinta Dalimunte kepada Tribun, Selasa (22/12).
Setelah mengetahui anaknya telah disunat, Rospinta langsung memberitahukan kepada warga untuk memastikan anaknya benar-benar disunat. Benar saja, saat warga beramai-ramai datang, warga kompak menyebut Rahmat telah disunat jin.
Merasa tak percaya, pada Minggu itu juga dia bersama suaminya berencana membawa Rahmat ke mantri ataupun dokter, mengingat hari libur niat keduanya harus ditunda dan baru sampai Senin sore, mereka membawa ke dokter dan mendengar penjelasan dokter bahwa bentuk alat kelamin tersebut positif telah disunat.
Tampak alat vital bocah yang duduk dibangku kelas 2SD itu mirip seperti alat kelamin orang yang seperti telah disunat, terlihat lipatan kulit menutupi organ kemaluan sehingga menonjolkan kepala burung (maaf), saat ditarik kebelakang tak bisa dikembalikan ke posisi semula sehingga terlihat seperti terjepit.
"Saat diperiksa dokter itu memastikan benar disunat dan kondisinya normal, tapi kata dokter kalau sampai tiga hari tidak ada perubahan, ya memang benar sudah disunat," katanya.
Pasca disunat jin, saat ini Rahmat tidak ada mengalami perubahan kelainan bentuk tubuh maupun sikap, layaknya seorang bocah dia setiap hari terus bermain. Anehnya Rahmat enggan memakai celana tanpa orangtuanya mengetahui jelas.
"Tidak ada mengeluh sakit, tidak juga terlihat darah yang keluar saat mengetahui telah disunat, seperti biasa-biasa saja," ungkapnya.