Herman Deru dikabarkan Incar Ketua Hanura Sumsel

Laporan Wartawan Tribunsumsl.com, Arief Basuki Rohekan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bursa calon ketua DPD partai Hanura semakin ramai diincar tokoh masyarakat di Sumsel. Setelah dikabarkan Mularis Djahri, Sarimuda dan Ridwan Effendi siap bersaing, terbaru mantan Bupati OKU Timur Herman Deru juga ingin mendudukinya.

"Memang, kabarnya yang saya dengar beberapa nama seperti Herman Deru, Mularis, Sarimuda dan Ridwan Effendi akan bersaing,"kata ketua panitia persidangan Yenni, Senin (21/12/2015).

Dijelaskan Yenni, pada Musda Hanura Sumsel nanti dipastikan dihairi ketua umumnya Wiranto, bersama beberapa pengurus DPP Hanura lainnya.

"Pak Wiranto akan hadir dan pengurus DPP.
Soal calon ketua DPD belum ada yang mendaftar, sebab pendaftarannya setelah acara dan dibuka sidang, dimana calon ketua yang hendak maju harus dapat rekomendasi ketum (Wiranto),"jelasnya.

Sementara, Ketua DPD partai Hanura Sumsel Arkoni mengungkapkan, partainya akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Sumsel pada 22 Desember 2015 mendatang (hari ini, red) di Hotel Aston Palembang.

Menurutnya, dalam Musda Hanura Sumsel tersebut, salah satu agenda utamanya adalah pemilihan ketua DPD Hanura Sumsel untuk periode lima tahun kedepan.

Beberapa nama yang akan bersaing untuk memperebutkan ketua Hanura Sumsel nanti, diungkapkan Arkoni yaitu Sarimuda (mantan Cawako Palembang dan Kadishubkominfo Sumsel), Mularis Djahri (mantan Cawako Palembang), dan Ridwan Effendi (mantan Wako Lubuk Linggau), serta mantan Bupati OKU Timur Herman Deru.

"Memang ada nama-nama tersebut, kalau saya sendiri, insya Allah akan maju lagi, tapi melihat situasi,"ujarnya, seraya target kedepan, lebih untuk solidaritas kepengurusan, dan menjadikan militansi kaderisasi sehingga partai kedepan semakin besar.

Ditambahkan Sekretaris komisi II DPRD Sumsel ini, meskipun beberapa nama yang akan meramaikan ketua Hanura Sumsel merupakan eksternal partai, hal tersebut tidak jadi masalah mengingat saat ini, siapapun yang hendak bertarung memperebutkan ketua partai Hanura harus ada persetujuan ketua umum DPP Hanura.

"Mereka termasuk saya kalau mau maju, harus mengajuan permohonan terlebih dahulu ke DPP, lalu diberikan rekomendasi dari DPP,"tandasnya.