Pesawat Jatuh di Adisutjipto
Bandara Adisutjipto Ditutup karena Ada Pesawat Jatuh
"Sekarang bandara di close ya. Pesawat saya juga masih delay," ujar salah seorang penumpang di Bandara Adisutjipto, Agustinus Banyuaji, kepada Kompas.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Sebuah pesawat tempur T50 jatuh saat melakukan demonstrasi di acara Gebyar Dirgantara di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu (20/12/2015).
Akibat peristiwa tersebut, bandara Adisutjipto saat ini ditutup.
"Sekarang bandara di close ya. Pesawat saya juga masih delay," ujar salah seorang penumpang di Bandara Adisutjipto, Agustinus Banyuaji, kepada Kompas.com, Minggu (20/12/2015).
Sedianya, Agustinus hendak bertolak dari Yogyakarta ke Balikpapan dengan menggunakan pesawat Citilink pada pukul 08.20 WIB. Namun, pesawatnya mendadak ditunda keberangkatannya akibat akan dilangsungkannya atraksi sejumlah pesawat tempur.
Ia menjelaskan, pesawat tempur mulai melakukan demonstrasi penerbangan sekitar pukul 09.45 WIB. Namun, tak selang berapa lama, secara tiba-tiba terdengar bunyi ledakan.
"Baru sekitar 10 menit atraksi, tiba-tiba bunyi duar gitu. Orang-orang di sini langsung pada melihat ke luar," kata dia.
Dari pengakuan anak rekannya yang melihat peristiwa jatuhnya pesawat tersebut, Agustinus mengatakan, pesawat itu jatuh setelah hendak terbang ke atas melawan gravitasi.
"Dia naik, lalu tiba-tiba menukik ke bawah dan jatuh," kata dia.
Hingga kini, ia menambahkan, petugas masih berupaya melakukan proses evakuasi terhadap pesawat yang terjatuh.
"Saya juga belum tahu delay sampai kapan atau justru malah dibatalkan penerbangannya. Tapi yang jelas sekarang bandara close," ucap dia.