Belajar dari Internet, Dua Pencuri Ini Cuma Butuh 10 Menit Bawa Kabur Motor
Dengan keahlian yang dimiliki, dan obeng yang dimodifikasi, Jaidi hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk membawa kabur sepeda motor yang sudah menjadi
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pusing tidak ada pekerjaan dan tidak ada uang, terlebih kebutuhan hidup sehari-hari yang harus dipenuhi membuat Jaidi (25) dan Fajri (26) memutar otak untuk mendapatkan uang dengan jalan pintas.
"Belajarnya di internet, jadi pakai obeng lepek yang panjang sedikit dimodif. Kalau pakai kunci T bila ada razia pasti ketahuan akan mencuri, makanya pakai obeng. Kami berkeliling mencari mangsa, ketika ada motor yang diparkir dan suasana sepi baru beraksi," ujar Jaidi ketika diamankan di Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Kamis (17/12/2015).
Dengan keahlian yang dimiliki, dan obeng yang dimodifikasi, Jaidi hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk membawa kabur sepeda motor yang sudah menjadi incaran mereka. Ketika Jaidi beraksi, Fajri (26) bertugas mengawasi sekitar lokasi dimana tempat mereka beraksi.
Kedua warga Lorong Prajurit Nangyu RT 3 RW 1 Kelurahan 3/4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang ini memang sudah menjadi target operasi dari Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel.
Ketika mendapat informasi saat keduanya akan melakukan transaksi untuk menjual motor hasil curian mereka di lapangan Patra Jaya Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Kamis (17/12/2015) pukul 09.00, anggota langsung melakukan pengintaian.
Namun, ketika dilakukan penangkapan kedua tersangka ini berusaha melarikan diri. Tak hanya berusaha kabur, juga melakukan perlawanan sehingga harus mendapatkan hadiah timah panas dari petugas. Jaidi tertembak di kaki sebelah kanan, sedangkan Fajri tertembak di bagian kaki kiri.
Tersangka Fajri mengaku, hasil penjulan motor curian pertama dibagi rata. Uang dari penjualan motor curian sudah habis digunakan untuk keperluan sehari-hari.
"Kami selalu berdua dan tidak memiliki kelompok, motor yang kami incar juga melihat situasi. Bila sepi dan aman baru beraksi," jelasnya.
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Irsan Sinuaji menuturkan, penangkapan kedua tersangka spesialis pencurian kendaraan ini berawal dari pengembangan laporan polisi yang berada di Polsek SU I Palembang.
"Dari hasil penyelidikan dan informasi, keduanya tengah berada di Palembang. Setelah mengetahui keberadaan keduanya anggota langsung melakukan penangkapan, namun saat penangkapan keduanya sempat melarikan diri dan terpaksa tembak," kata Irsan.