Kodam II Sriwijaya Akhirnya Punya Kolam Renang Taraf Internasional
Kolam renang standar internasional tersebut, memiliki kedalaman 2-3 meter, dengan panjang kolam sekitar 50 meter
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Arief Basuki Rohekan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,-- Kodam II Sriwijaya akhirnya memiliki kolam renang khusus prajurit dan keluarganya berstandar internasional, yang terletak dikompleks Yonif 200/Raider Gandus Palembang.
Peresmian kolam yang dibangun dari anggaran TNI AD tersebut, dilakukan langsung ketua kartika Kodam II Sriwijaya Hj Raudha Purwadi Mukson, Rabu (16/12/2015).
Kolam renang standar internasional tersebut, memiliki kedalaman 2-3 meter, dengan panjang kolam sekitar 50 meter dan lebar sekitar 15 m, dan terdapat tribun penonton, yang secara kualitas tingkat batalyon sudah cukup baik dan fasilitas yang ada juga memadai.
Pada sambutan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson yang dibacakan Kasdam Brigjen TNI Komarudin Simanjuntak, dalam pembukaan lomba olahraga militer (Oramil) tersebut, menyatakan kolam renang tersebut diberi nama Balaputra Dewa Yonif 200/Raider.
"Selaku Pangdam, menyambut baik adanya kolam ini dan mengucapkan terima kasih ke Danyonif 200/Raider dan pihak terkait, atas bantuan yang tidak sedikit dari perhatian pimpinan TNI angkatan darat,"katanya.
Dengan adanya kolam renang ini, Pangdam berpesan ini bisa memberikan pembinaan renang satuan prajurit dan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin serta dirawat dengan jangka waktu panjang. Termasuk menjadikan interaksi dengan keluarga prajurit serta masyarakat sekitar.
Nama Balaputra Dewa diambail dari maharaja di Sriwijaya atau Palembang yang berkuasa pada 500 masehi, yang merupakan anak bungsu dari Samaraga Wira, salah satu tokoh berpengaruh di nusantara, termasuk di Asia Tenggara serta India, yang dihormati di dunia.
"Diharapkan dengan adannya kolam renang dengan nama Balaputra Dewa, dapat menginsiparasi dan menular ke prajurit. Sebagai penerus bisa melesatarikan nilai-nilai juang yang digelontorkan Mahadewa,"tandasnya.
Pada amanatnya, Pangdam berharap lomba Oramil yang mempertandingan beberapa perlombaan dari kesatuan seperti renang militer, navigasi darat dan sebagainya, dalam rangka memperingati HUT Kodam II Sriwijaya ke 70 ini, bisa menjadikan penilaian keberhasilan dalam pembinaan kesatuan.
"Pimpinan bisa melihat, sejauh mana keberhasilan pembinaan kesatuan khusunya selama ini, apalagi untuk kebersamaan dan kemanunggulan dengan rakyat. Berkaca dari lomba menembak piala Kasad yang lalu belum mampu mencapai hasil yang diharapkan, dan ini bisa menjadi motivasi dalam pembinaan satuan dan olahraga. Apapun hasilnya, ini gambaran pembinaan dari satuan di kodam II Sriwijaya yang profesional dan tangguh,"pungkasnya.