Usai Makan Jamur, Keluarga Jumari Dirawat RS Talang Ubi
Akibat keracunan makan jamur, tujuh warga Desa Jerambah Besi, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terpaksa mendapat
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Ari Wibowo
TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Akibat keracunan makan jamur, tujuh warga Desa Jerambah Besi, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terpaksa mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Talang Ubi.
Ketujuh keluarga, Jumari(60), Yusma(40), Inti Sari(13), Hikma(3), Yunita(20), April(7) dan Ice(7), mereka mendapatkan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Talaang Ubi.
Menurut Jumari, kejadian itu awal mulanya, Senin (14/12) pagi, saat keluarga mengambil jamur di kebun karet yang menempel pohon batang yang sudah tumbang untuk di masak dijadikan lauk.
"Hari Senin(14/12), pagi habis nyadap karet, di kebun kami banyak jamur, kalau kami menyebut itu jamur tikus dan jamur karbau, warna kecokelatan dan putih kemudian kami ambil untuk bawa ke rumah," kata Jumari, ketika dijumpai Tribun terbaring lesu di ruang IGD, Selasa(15/12) malam.
Jumiri menceritakan, siang hari jamur itu dibagikan ke rumah keluarganya, kemudian sore hari jamur itu dimasak dan jadikan lauk untuk disantap dengan makan nasi.
"Sore (Senin, red) jamur kami makan, malam harinya kepala pusing dan perut mual-mual, kemudian malam sekitar pukul 23.00(14/12), periksa di bidan setempat untuk berobat," katanya.
Setelah berobat di bidan, lanjut Jumari, belum juga sembuh, dan akhirnya dia bersama keluarga yang terkena keracunan jamur langsung memutuskan berobat ke RS Talang Ubi untuk mendapat pertolongan.
"Setelah berobat di bidan, kami belum sembuh juga perut terasa mual kepala pusing, badan terasa panas dan tidak bisa tidur, pukul 18.00(15/12) kami datang ke RS Talang Ubi, untuk berobat," jelas Jumari.
Sementara itu, dr Rica Idris, mengatakan tujuh korban di rawat RS Talang Ubi, positif terkena keracunan jamur dan akan melakukan perawatan intensif.
"Mereka terkena keracunan jamur, untuk memulihkan kondisi tubuh mereka dan satu ibu yang mengandung terkena racun jamur akan dirawat intensif," jelas dr jaga IGD RS Talang Ubi.
Sementara itu, pantauan Tribun, pihak polisi Polsek Talang Ubi meminta keterangan korban terkait keracunan jamur di wilayah hukumnya.
Para lagi saat korban sedang di rawat IGD RS Talang Ubi, tepat pukul 20.06 sampai pukul 20.25 lebih dari dua kali listrik padam sehingga pengobatan meraka terganggu.