Video : Tangisan Keluarga Iringi Pemakaman Korban Penembak Misterius

Penembakan tengah didalami kepolisiaan, motif yang diperkirakan pelaku tersinggung setelah mendengar keterangan saksi di kejadian

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aan Sutrisno (23) warga Jalan Puncak Sekuning, Lorong Swadaya Kota Palembang, korban penembakan misterius di Jalan POM IX atau Balap Sepeda persisnya di taman kota POM, akhirnya tewas setelah peluru yang dilepaskan pelaku penembakan menembus kepala korban, Rabu (9/12/2015) malam.

Penembakan tersebut tengah didalami pihak kepolisiaan, saat ini motif yang diperkirakan dilakukan pelaku adalah ketersinggungan setelah mendengar keterangan beberapa saksi di kejadian.

Aan anak ke-3 dari 10 bersaudara putra pasangan Helmi dan Susi, menghembuskan nafas terakhir, Kamis (10/12) sekira pukul 00.00 di rumah sakit.

Mengetahui Aan meninggal karena peluru misterius, sejumlah tetangga, kerabat dan rekan sejawat datang untuk melayat, tepat pukul 14.00 Aan akhirnya dimakamkan di TPU Puncak Sekuning.

Terlihat juga Ibu korban sangat syok dan terus menangis menderai-derai, ditemani suaminya Susi terus meratapi kepergian Aan untuk selama-lamanya.

Sebelum pemakaman dilakukan, sejumlah Anggota Polresta Palembang dibantu dengan Laboratorium Forensik Polres Palembang mencari proyektil peluru di lokasi kejadian. Alat metal detector yang dipergunakan mencari, sampai saat itu belum menemukan serpihan ataupun proyektil.

Dijelaskan Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol I Made Sinar dengan beleum ketemunya proyektil peluru maka belum bisa disimpulkan apakah pelaku menggunakan senjata organik ataupun air softgun. Sebab korban setelah di otopsi juga tim dokter tidak menemukan peluru yang bersarang di kepala korban.

Sehingga diartikan peluru pelaku tembus di kepala korban, dan pihak kepolisian terusn mengembangkan kasus penembakan misterius untuk mengungkap siapa pelaku dan apa motif pelaku membunuh korban.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved