Tamu Tribun
Penyebab Macet juga Datang dari Sopir Angkot Ugal-ugalan yang 'Makan Jalan'
selain adanya upaya-upaya penanganan kemacetan, harus ada pula peran dari para pengendara.
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Diskusi seminar membahas tentang kemacetan menjelang Asian Games dilaksanakan di Graha Tribun yang terletak di Jalan Ratu Alamsyah Prawira Negara, Selasa (8/12/2015).
Menanggapi hal tersebut menurut Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Benny Prasetya mengatakan, kepadatan kendaraan yang terjadi di kota Palembang juga terjadi karena tidak sebandingnya jumlah pembangunan jalan dengan pertumbuhan jumlah kendaraan.
Maka dari itu, telah banyak dilakukan upaya penanganan seperti rekayasa lalulintas untuk mengakomodir kendaraan yang sering beraktivitas dikota Palembang.
Benny berharap, selain adanya upaya-upaya penanganan kemacetan, harus ada pula peran dari para pengendara.
Masyarakat harus ada kepatuhan saat beralulintas, kendaraan yang dibawa juga harus berperan dalam berlalulintas.
"Khusus angkutan umum, banyak sopir angkutan kota ini yang ugal-ugalan dan berhenti memakan jalan. Namun, jika dicegah juga akan menimbulkan masalah sosial, karena mereka mau mencari uang," katanya.
Bennypun mengatakan, setiap harinya Sat Lantas Polresta Palembang telah melakukan himbauan, menggelar anggota dilapangan, dan melakukan peneguran serta penilangan guna menciptakan lalulintas yang lancar.
"Bisa dikatakan, khusus dikota Palembang saja, pelanggaran lalulintas setiap harinya selalu meningkat," ungkapnya.