Video : Akhirnya, FO Simpang Jakabaring Dibuka Dan tak Dicemooh Lagi
Flyover yang dibuka dua ruas secara resmi dibuka untuk umum sekitar pukul 11.20, tak ayal masyarakat yang melihat jalur sudah dibuka langsung mencoba
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Akhirnya Flyover simpang jakabaring melepas julukan sebagai proyek terlama dan resmi digunakan oleh sejumlah kendaraan, rasa itu juga menghapus dahaga ataupun kekesalan masyarakat yang mencemooh terhadap pembangunan dengan proses cukup lama sehingga membuat warga sebelumnya makan hati karena kemacetan dan debu yang dihasilkan.
Flyover yang dibuka dua ruas secara resmi dibuka untuk umum sekitar pukul 11.20, tak ayal masyarakat yang melihat jalur sudah dibuka langsung mencoba melewati untuk menuju wilayah Jakabaring atau jalan G Bastari dari arah jembatan Ampera.
Tertumpuknya kendaraan yang mengarah Plaju ataupun Jakabaring, persis dibawah Flyover sudah tidak terlihat lagi. Lampu merah yang berada dibawah jembatan di depan lahan kosong, biasanya kendaraan padat saat ini hanya bisa dihitung kendaraan yang akan mengarah ke Kertapati.
Suka duka pun dirasakan masyarakat, biasanya saat berada di jembatan Ampera menuju depan Polresta PAlembang bisa memakan waktu sampai 15 menit, kini hanya ditempuh selama 2 menit.
PPTK Flyover Jakabaring, Joko Saputro menerangkan, pembukaan flyover setelah dinilai pantas untuk dilalui. Saat ini flyover masih dalam tahap pemeliharaan dan rencananya akan diserahkan ke Negara.