Semakin Macet, Ampera Butuh Jembatan Pendamping

Namun ini tidak sebanding dengan ruas jembatan Ampera sehingga terjadi sumbatan pada pangkal dan ujung Jembatan Ampera pada jam-jam tertentu.

Penulis: Hartati | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/HARTATI
Jembatan Ampera harus segera punya pendamping untuk mengurai kepadatan kendaraan menuju ke Seberang Ulu. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kemacetan yang kerap terjadi di Jembatan Ampera disebabkan volume kendaraan yang terus bertambah.

Namun ini tidak sebanding dengan ruas jembatan Ampera sehingga terjadi sumbatan pada pangkal dan ujung Jembatan Ampera pada jam-jam tertentu.

Akibatnya terjadilah kepedatan kendaraaan sore dan pagi hari yang terjadi setiap hari.

Masih rendahnya kesadaran masyarakat mematuhi rambu lalu lintas juga semakin menambah kepadatan arus lalin.

Dan membuat kesemerawutan, karena jalan yang seharusnya tidak boleh dilalui dan tidak boleh melanggar rambu lalulintas justru dilanggar.

"Solusinya Jembatan Ampera harus ada pendamping karena volumen kendaraan yang ada sudah melebihi kapasitas jembatan."

"Jadi meski ada flyover tetap saja tersendat pada Jembatan Ampera," ujar Kabid Transportasi Massal dan Rel Dishub Palembang Agus Supriyanyo pada tribunsumsel.com di Palembang, Senin (30/11/2015).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved