Ternyata Gula Batu Tak Lebih Sehat Daripada Gula Pasir!
Agar terhindar dari penyakit akibat kelebihan gula, seperti diabetes, kita dianjurkan membatasi asupan dan memilih gula yang lebih sehat.
TRIBUNSUMSEL.COM - Semua yang berlebihan itu tidak baik, begitu juga dengan asupan gula. Pasalnya, meskipun gula dibutuhkan tubuh sebagai salah satu sumber energi, konsumsinya tetap harus dibatasi agar terhindar dari risiko terserang beragam penyakit. Namun, tahukah Anda batasannya?
Berdasarkan rekomendasi WHO, membatasi asupan gula sebanyak 25 gram atau sekitar 2 sendok makan per hari akan memberikan manfaat kesehatan bagi orang dewasa.
Namun begitu, menurut data Asosiasi Gula Indonesia (AGI), konsumsi gula per kapita nasional tahun 2014 mencapai 11,2 kilogram. Artinya, rata-rata penduduk Indonesia mengonsumsi gula sekitar 30,7 gram per hari.
Merujuk data tersebut, rata-rata asupan gula harian orang Indonesia tentu berisiko. Agar terhindar dari penyakit akibat kelebihan gula, seperti diabetes, kita dianjurkan membatasi asupan dan memilih gula yang lebih sehat untuk dikonsumsi.
Pilah-Pilih Gula
Sebagian orang mencoba membatasi asupan gula dengan menggunakan alternatif jenis gula selain gula pasir, misalnya gula batu. Namun, benarkah gula batu adalah pemanis paling aman dikonsumsi?
Gula yang umumnya berwarna putih atau kuning kecoklatan ini diperoleh melalui proses kristalisasi larutan gula jenuh. Proses ini hanya mengubah bentuk dari gula pasir menjadi gula batu, tapi tidak sampai mengubah kandungannya.
Lebih dari itu, penelitian terbaru dari Global New Product Database menunjukkan bahwa selisih kandungan gula antara gula batu dan gula pasir hanya 0,21 persen. Artinya, apabila dikonsumsi secara berlebihan, gula batu dan gula pasir sama-sama berisiko meningkatkan kemungkinan terserang penyakit diabetes.
Karena itu, ada baiknya Anda mulai konsumsi gula rendah kalori. Misalnya, gula Tropicana Slim. Karena jumlah kalorinya sangat kecil, bahkan hingga nol kalori, gula Tropicana Slim bisa memenuhi kebutuhan rasa manis yang aman, termasuk bagi penderita diabetes.