LSM dan Masyarakat Robohkan Seng Keliling Taman
Perobohan pagar seng itu sendiri mendapat perhatian masyarakat dengan berkumpul menyaksikan aksi masyarakat.
Penulis: Edison |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Ancaman sejumlah elemen dan tokoh masyarakat untuk menduduki lokasi taman dan tugu pancoran di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, sepertinya akan betul-betul terjadi.
Setelah pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) memerintahkan beberapa petugas memagar keliling kawasan proyek pembangunan, pada Rabu (24/11/2015) sekitar pukul 19.00 puluhan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan tokoh masyarakat membongkar lagi pagar yang dipasang KAI.
Puluhan LSM yang terdiri dari Forum Prabumulih Berjuang (FPB), Forum Kelurga Putra Putri TNI (FKPP) serta Pemuda Panca Marga (PPM), mulai Magrib mendatangi lokasi taman tugu pancoran dan langsung merobohkan pagar seng yang dipasang KAI.
Usai melakukan perobohan pagar seng keliling, puluhan anggota LSM dan tokoh masyarakat itu kemudian meninggalkan lokasi menggunakan mobil dan motor.
Perobohan pagar seng itu sendiri mendapat perhatian masyarakat dengan berkumpul menyaksikan aksi masyarakat.
Sebelumnya, Polemik perseteruan antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan Pemerintah kota Prabumulih, terus mendapat sorotan dan perhatian elemen-elemen serta tokoh masyarakat Prabumulih.
Setelah DPD KNPI kota Prabumulih dan Lembaga Pemantau Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (LPPKAD) menyesalkan pertikaian, giliran laskar merah putih kota Prabumulih angkat bicara.
Laskar Merah Putih Prabumulih berencana akan menduduki dan membongkar pagar keliling yang dipasang KAI, jika sampai batas ditentukan pihaknya perselisihan tak kunjung diselesaikan.