Presiden Pecat Lima Menteri karena Korupsi
Pemecatan tersebut dilakukan di tengah peningkatan kritik atas maraknya kasus penyuapan di pemerintahan Kenya.
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, NAIROBI - Presiden Kenya Uhuru Kenyatta memecat lima menterinya karena terlibat skandal korupsi, dalam perombakan kabinet pada Selasa (24/11/2015).
Pemecatan tersebut dilakukan di tengah peningkatan kritik atas maraknya kasus penyuapan di pemerintahan Kenya.
Lima menteri yang dipecat itu antara lain menteri pertanian, menteri energi, menteri tenaga kerja, menteri pertanahan dan menteri transportasi.
Mereka dipecat namun tetap diberi gaji penuh. Sementara menteri lainnya mengundurkan diri pada Minggu lalu dengan alasan kesehatan saat parlemen menyelidiki dugaan penyalahgunaan keuangan di kementerian.
Salah satu pelanggarannya adalah pembelian satu unit televisi senilai 17.600 dollar As atau Rp 240,9 juta dan satu kotak pena berisi 20 buah senilai 1700 dollar As atau Rp 23,2 juta.
Skandal korupsi di Kenya juga melibatkan pejabat auditor yang hanya bisa mempertanggungjawabkan satu persen dari belanja negara dan seperempat dari total APBN Kenya 16 miliar dollar AS.
Skandal lain yang melibatkan pejabat kementerian di Kenya adalah perampasan tanah dan penipuan dalam pengadaan barang dan jasa milik pemerintah.
Selain itu, pejabat militer di Kenya juga dituduh berbagi hasil rampasan penyelundupan gula senilai 400 juta dollar AS ke kelompok Al Qaeda yang bertempur di Somalia.
