Kisah Wiwin Ditinggal Suami, Jadi Driver Go-Jek Sembari Gendong Anak
"Saya sudah tiga bulan ini jadi driver Go-Jek dan saya bangga. Terpaksa saya bawa Alwi karena ketidakmampuan saya membayar orang untuk jaga Alwi,"
TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Wiwin Sulistyowati mendadak mencuat ke permukaan publik dan jadi perbincangan banyak orang.
Wiwin jadi sorotan bukan sekadar jadi driver Go-Jek wanita, tetapi yang membuat hati miris adalah dia mengantar penumpang sambil membawa bayinya, Muhammad Alwi (1,5 tahun).
Meski kerepotan menggendong bayi sambil menembus kemacetan jalan, debu, angin, dan teriknya matahari, Wiwin tetap bertahan. Apa alasan sebenarnya?
"Saya sudah tiga bulan ini jadi driver Go-Jek dan saya bangga. Terpaksa saya bawa Alwi karena ketidakmampuan saya membayar orang untuk jaga Alwi," kata Wiwin yang ditemui Kompas.com di Cinere, Depok, Selasa (24/11/2015).
Hampir semua penumpang yang dibawanya memaklumi kondisinya. Tetapi, yang tak bisa diterima adalah Wiwin yang tak punya tempat tinggal.
Setiap malam dia terpaksa tidur berpindah-pindah memanfaatkan halaman masjid dan musala.
Namun, dia tidak bisa tidur lelap karena dirinya mengkhawatirkan kondisi Alwi.
Sambil menjaga anaknya yang tertidur, Wiwin menghabiskan waktu dengan mengaji dan salat subuh ketika waktunya tiba.
"Perjuangan saya dan Alwi berat. Namun, saya tahu Allah pasti beri kekuatan untuk Alwi. Yang pasti, saya dan Alwi kelaparan dan tidur di masjid ini ada alasannya. Kenapa saya terpaksa bawa Alwi ngojek juga ada alasannya," ujar Wiwin.
Ditinggal Suami Siri
Wiwin pun bercerita jika kondisi dirinya itu karena ditinggal ditinggal suami.
Dengan suara sendu, Wiwin menceritakan, suaminya yang telah menikahinya secara siri selama tiga tahun tiba-tiba meninggalkan mereka berdua tanpa penjelasan, tanpa kabar, bahkan tanpa ucapan talak sebagai tanda ingin menceraikan.
Wiwin mengatakan, pria itu benar-benar hilang.
"Dia itu PNS, (petugas) sekuriti di daerah Juanda. Saya sering datangi ke tempat kerjanya, tetapi selalu enggak ada dengan alasan cuti sakit," ujar Wiwin.
Wiwin mengatakan, kemungkinan besar alasan suaminya pergi ialah karena tidak direstui orangtua. Dia tahu bahwa suaminya juga memiliki istri pertama.
Ketika mereka menikah, Wiwin hanya tahu suaminya sedang dalam proses cerai dari istri pertamanya. Wiwin mendengar kabar bahwa suaminya kini kembali ke istri pertamanya itu.
Belikan Suami Motor
Selama pernikahan mereka, Wiwin memegang andil lebih besar untuk membiayai kebutuhan rumah tangga daripada si suami.
Bahkan, dengan segala keterbatasannya, Wiwin membelikan motor Yamaha Byson putih secara kredit untuk suaminya hingga harus menunggak uang kontrakan.
"Niat saya, supaya dia enggak ninggalin saya. Ternyata dia ninggalin juga. Saya baru sadar kalau selama ini saya yang biayain dia. Bodoh ya, kalau dibilang 'makan cinta', saya itu cuma 'makan cinta'," ujar Wiwin.
Sampai saat ini, Wiwin masih harus membayar cicilan motor Byson yang telah dibawa pergi suaminya.
Cicil Hutang
Untuk mengojek setiap hari, Wiwin juga memiliki motor sendiri, yaitu motor Mio.
Saat awal bergabung dengan Go-Jek, Wiwin masih menyewa motor seharga Rp 25.000 setiap harinya.
Namun, dia memutuskan untuk membeli satu motor lagi untuk dia bekerja. Uang muka motor Mio itu pun belum lunas. Itu menjadi salah satu cicilan yang harus dia bayar setiap bulannya.
Belum selesai masalah dengan sang suami dan cicilan motor, tiba-tiba dia diusir oleh pemilik kontrakan.
Cicilan motor dan biaya hidup dengan Alwi yang masih kecil membuat dia tidak bisa langsung memutuskan untuk mengontrak lagi.
Tak ada pilihan lain, dia harus tidur di halaman masjid dan bekerja sambil menggendong Alwi setiap harinya.
Kini, Alwi sudah tidak lagi tidur di masjid. Ada driver Go-Jek wanita bernama Riama yang berbaik hati untuk menampung Wiwin di rumah kontrakan kecilnya sementara waktu.
Sudah dua hari ini, Wiwin dan Alwi tinggal di rumah kecil di Jalan Persahabatan, Cinere, Depok. (Kompas.com)