Tak Mau Kembali Memadu Kasih, Rumiati Dihajar Kekasih Gelap Hingga Babak Belur

Laporan Wartawan Tribunsunsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dengan luka lebam yang tampak diwajahnya. Rumiati (45), warga Jalan Nilakandi Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Kertapati ini datang ke Polresta Palembang.

Ia datang untuk melaporkan Heriyanto (45) warga yang tinggal di kawasan Perumnas, yang telah kerap kali melakukan penganiayaan terhadap dirinya.

Di hadapan petugas Rumiati mengatakan, awal mula terjadinya peristiwa tersebut ialah saat ia dan Heriyanto menjalani hubungan gelap.

Dari hubungan itu mereka telah memiliki tiga orang anak tanpa adanya status pernikahan.

"14 tahun menjalani hubungan seperti itu. Dia juga kerap kali memukuli saya."

"Saya sudah tidak tahan, dan memilih untuk melaporkan dia," ujarnya saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Jumat (20/11/2015).

Bahkan Rumiati menambahkan, peristiwa yang melukai fisiknya itu terjadi di depan umum.

Saat itu, tanpa sengaja mereka bertemu di sebuah angkutan kota (angkot). Selasa (17/11/2015) petang yang lalu.

"Dia itu sudah saya tinggalkan, karena lelah dengan hubungan seperti ini."

"Saat bertemu itu, dia langsung mengajak rujuk saya, namun saya tidak mau. Dia marah dan langsung memukul saya dengan membabi buta," jelasnya.

Akibat peristiwa itu, Rumiati harus mengalami luka memar di wajahnya serta luka lebam lainnya pada pergelangan tangannya.

Menurut Rumiati, saat di angkot itupun dirinya sempat diancam oleh Heriyanto agar mereka kembali rujuk.

Namun ancaman itu tak mengendurkan niatnya, dan tetap melaporkan Heriyanto ke Polresta Palembang.

"Saya ini kerap kali dipukuli. Bahkan saya ini tidak pernah diberikan nafkah."

"Malah dia sering meminta uang kepada saya," ungkapnya.