Teror di Paris

Empati Jorge Lorenzo dan Marc Marquez atas Tragedi Bom di Paris

"Turut berempati kepada orang-orang di Perancis. Apa yang terjadi sungguh mengerikan," tulis pebalap Movistar Yamaha itu pada akun Twitter @lorenzo99.

MOTOGP.COM
Pebalap Movistar Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo, memacu motornya pada sesi kualifikasi GP Catalunya di Sirkuit de Barcelona, Sabtu (13/6/2015). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PARIS  — Pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, berempati atas tragedi peledakan bom dan penembakan yang terjadi di Paris, Perancis, Jumat (13/11/2015) waktu setempat atau Sabtu pagi WIB.

Peristiwa tragis yang menewaskan hingga sekitar 100 orang tersebut terjadi di beberapa lokasi, antara lain di gedung konser Bataclan dan di sekitar Stadion Stade de France.

Lorenzo yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2015 seusai memenangi balapan di GP Valencia pada Minggu (8/11/2015) turut menyampaikan ucapan belasungkawa untuk para korban.

"Turut berempati kepada orang-orang di Perancis. Apa yang terjadi sungguh mengerikan," tulis pebalap Movistar Yamaha itu pada akun Twitter @lorenzo99.

Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, juga menyatakan dukacitanya terhadap tragedi tersebut.

"Turut berdukacita terhadap para keluarga korban di Paris," kicau Marquez @marcmarquez93.

Serangan teror ini merupakan kejadian kesekian di Paris. Kurang dari setahun sebelumnya, kelompok radikal juga sempat menyerang kantor majalah Charlie Hebdo dan toko serba ada yang menewaskan 17 orang.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved