Inilah Firman, Anak Suku Rimba yang Masuk TNI

Saat itu, Firman seperti selebritis sebab sejumlah perwira dan bintara TNI ingin berfoto bersamanya.

Editor: Weni Wahyuny
SERAMBI / M ANSHAR
Anggota TNI Kodam Iskandar Muda bersama anggota Brimob Polda Aceh melakukan kegiatan outbound dalam rangka silaturahmi TNI-Polri di Batalyon 112 Raider, Mata Ie, Aceh Besar, Jumat (28/11/2014). Kegiatan tersebut juga diisi dengan senam bersama, dan sosialisasi keselamatan berkendara oleh anggota polisi lalu lintas. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Tidak ada yang menyangka, jika remaja berperawakan tegap dan rambut cepak itu merupakan calon prajurit TNI Angkatan Darat yang berasal dari Suku Rimba atau Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi.

Remaja berusia 18 tahun dengan tinggi badan 171 centimeter itu bernama M Firman Haryanto, anak dari Temenggung Depati Jaring, yang merupakan salah seorang pimpinan kelompok Suku Anak Dalam di Kabupaten Muarojambi.

Pada peringatan HUT ke-59 Korem 042/Garuda Putih di Jambi, seperti dikutip Antara, Firman menjadi salah satu tamu kehormatan. Pasalnya, ia merupakan remaja pertama Suku Anak Dalam yang dinyatakan lulus sebagai calon tamtama TNI AD.

Mengenakan baju kemeja putih dengan celana hitam dan tas ransel, Firman duduk semeja bersama sejumlah perwira tinggi jajaran Korem 042 Garuda Putih sembari mendengarkan lantunan musik perayaan HUT Korem tersebut di balai prajurit.

Saat itu, Firman seperti selebritis sebab sejumlah perwira dan bintara TNI ingin berfoto bersamanya.

Bahkan, Firman juga menerima kue HUT Korem langsung dari Danrem 042/Garuda Putih Kol Inf Makmur.

Tamatan SMP

Firman tercatat salah satu dari 300 pemuda se-Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) yang dinyatakan lulus tes masuk tamtama TNI AD. Mereka akan mengikuti pendidikan kemiliteran yang diselenggarakan di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.

Remaja berkulit sawo matang itu lahir di hutan pedalaman Jambi pada 25 April 1997. Ia hanya mampu menyelesaikan pendidikan di sekolah menengah pertama di SMPN 36 Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi.

Firman menjelaskan, ia bersama dengan orangtua dan sanak keluarganya telah beberapa tahun lalu meninggalkan hutan. Mereka kemudian pindah ke pemukiman transmigrasi di Desa Bukit Makmur Kecamatan Sungai Bahar.

Meski hanya tamatan SMP, tetapi Firman memiliki cita-cita ingin menjadi prajurit elite TNI AD, yakni Kopassus.

"Saya akan terus belajar, karena menjadi prajurit TNI memang menjadi cita-cita saya ketika keluar dari hutan," kata dia.

Enam tahap seleksi harus diikutinya mulai dari tes administrasi hingga tes kesehatan.

Akhirnya, Minggu (8/11/2015), dia dinyatakan lulus tes dan menjadi anak Suku Rimba pertama di Jambi yang masuk TNI.

Anak sulung dari tiga bersaudara ini mengatakan, pada saat tes ada empat orang Suku Rimba yang ikut mendaftar. Namun, hanya dirinya yang lulus.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved