Breaking News
Babaranjang Sarat Batu Bara dari Tanjung Enim Tergelincir di OKUT
Sebanyak sembilan gerbong anjlok tepat di perlintasan Jalan lintas tengah Sumatera (Jalinteng) Kelurahan Sungaituha, Kecamatan Martapura, Kabupaten OK
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Babaranjang yang berasal dari Wilayah Tanjungenim, Kabupaten Muaraenin sarat muatan Batubara.
Sebanyak sembilan gerbong anjlok tepat di perlintasan Jalan lintas tengah Sumatera (Jalinteng) Kelurahan Sungaituha, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan Minggu (8/11/2015) pukul 05.30. Dinihari.
Selama beberapa jam kendaraan tidak bisa melintas ruas Jalinteng hingga gerbong bisa dipindahkan dari bahu jalan.
Belum ada keterangan resmi dari pihak KAI mengenai anjloknya babaranjang tersebut.
Namun berdasarkan informasi kemungkinan perbaikan akan dilakukan selama dua hari sehingga menyebabkan keterlambatan kereta api baik babaranjang maupun penumpang lainnya.
"Tidak mungkin bisa diselesaikan satu hari. Relnya terbongkar dan pecah kemungkinan perbaikannya memakan waktu beberapa hari," ungkap salah satu petugas yang enggan menyebutkan namanya.