Hari Pahlawan
Sebelum Tabur Bunga Mahasiwa ini Beri Hormat kepada Pahlawan
Aksi mahasiswa ini mengundang perhatian banyak orang.
Penulis: M. Syah Beni | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Usai menyuarakan aksinya memperingati Hari Pahlawan di jalan, para mahasiswa bergerak menuju ke Taman Makam Pahlawan di Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Sabtu, (7/11/2015),
Mereka lantas menaburkan bunga di makam-makam para pahlawan tersebut.
Tidak hanya itu sebagai simbol penghormatan kepada pahlawan para mahasiswa ini sejenak mengheningkan cipta dan memberikan hormat di depan makam.
Aksi mahasiswa ini mengundang perhatian banyak orang.
Tidak jarang pengendara bermotor sejenak berhenti melihat aksi mengharukan mahasiswa ini.
Trisman Saputra, Presiden Mahasiswa Politeknik Sriwijaya Palembang mengatakan aksi damai memperingati Hari Pahlawan ini merupakan cara untuk terus menumbuhkan semangat berjuang.
Semangat berjuang itu dibuktikan dengan memperbanyak prestasi dalam bidang apa saja.
Sehingga nantinya bisa membanggakan negara.
Dalam aksi ini juga mahasiswa menyampaikan pesan kepada pemerintah bahwa semangat pahlawan adalah sikap mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.
"Hari Pahlawan ini harus dijadikan momen untuk kembali menumbuhkan semangat berjuang. Semangat untuk memerdekakan masyarakat dari kemiskinan dan ketimpangan sosial," ujar Trisman.
Dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November mendatang sekitar seratus orang mahasiswa dari Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang turun ke jalan
Mereka berkumpul di bawah Jembatan Fly Over Jalan Sudirman.
Agar pesan yang disampaikan terkirim ke masyarakat mereka membawa replika bendera Indonesia.
Selain itu mahasiswa ini juga membentangkan spanduk yang bertuliskan "Kobarkan kembali semangat berjuang disetiap jengkal langkah kita"
Tidak hanya itu mahasiswa ini juga melakukan aksi teaterikal perjuangan pahlawan Indonesia saat mengusir penjajah.
Dalam sela-sela aksinya mahasiswa juga membagi-bagikan replika bendera dari kertas kepada para pengendara yang melintas.
Aksi ini sendiri berjalan tertib bahkan tanpa pengawalan pihak kepolisian.

