Komplotan Pencuri Rumah Mewah Ajak Kerjasama Satpam Komplek

Namun, setelah empat kali beraksi dan mendapatkan hasil aksi komplotan ini diamankan karena di salah satu rumah terekam cctv ketika beraksi.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/M ARDIANSYAH
Para tersangka pembobol rumah yang ada di Komplek Poligon Palembang diamankan di Polsek Gandus Palembang, Jumat (6/11/2015). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berhasil mengajak kerjasama dengan satpam perumahan Bukit Sejahtera atau Poligon, Hermansyah (29) dan rekan-rekannya selalu berhasil membobol rumah yang ada di dalam komplek mewah tersebut.

Setidaknya, sudah empat kali Hemansyah membobol rumah yang ada di dalam komplek ketika pemilik rumah sedang keluar atau bepergian keluar kota.

Namun, setelah empat kali beraksi dan mendapatkan hasil aksi komplotan ini diamankan karena di salah satu rumah terekam cctv ketika beraksi.

"Aku cari satpam untuk diajak bekerjasama, ternyata ada dua satpam yang mau diajak kerjasama. Ketika pemilik rumah keluar atau pergi, mereka inilah yang memberi informasi dan baru kami beraksi," ujar Herman yang mendapatkan hadiah timah panas polisi di petis kirinya karena berupaya kabur ketika ditangkap, Jumat (6/11/2015).

Komplotan ini juga memilih-milih barang yang akan diambilnya, hanya barang-barang yang mudah dibawa dan cepat dijual yang diambil.

Selain itu, barang-barang berharga lainnya baik itu emas bahkan uang yang ada di dalam kamar pemilik pasti menjadi pilihan mereka.

"Uangnya bagi-bagi, untuk Kamaruddin, Bakri dan Rio. Beraksi juga hanya saat shif rombongan Kamaruddin dan Rio saja, karena rombongan lain tidak kenal," pungkas warga Jalan Waringin RT 18 RW 03 Kelurahan Karang Jaya Gandus Palembang ini.

Kamiruddin (54) satpam perumahan Poligon menuturkan, ia sudah bekerja selama dua tahun menjadi satpam perumahan. Ia mendapatkan gaji dari ketua RT sebesar Rp 1.6 juta setiap bulannya.

"Saya bawaan dari Pak RT untuk jaga. Sasaranya rumah yang tidak mau bayar uang keamanan, tetapi kalau ada penghuni yang sedang keluar kota juga digarap. Dapat jatah Rp 200 ribu yang terakhir," pungkasnya.

Kapolsek Gandus Palembang AKP Agung Adhitya didampingi Kanit Reskrim Ipda Suldani menuturkan, tersangka berhasil ditangkap setelah tersangka Hermansyah terekam cctv di rumah milik Intania (27) yang berada di komplek Bukit Sejahtera Poligon Blok BX 8 RT 17 Palembang.

"Dari rekaman itulah dilakukan penyelidikan dan ternyata tersangka masih warga yang tinggal tidak jauh dari komplek. Tersangka ditangkap di Kolam Retensi Simpang Polda, Jumat (6/11/2015) pukul 11.00," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved