Sutradara Asal Blitar Ini Tak Sangka Filmnya Masuk Nominasi Oscar
Dua minggu setelahnya, penyelenggara Oscar kembali menghubunginya via email dan menanyakan kesediaannya menyerahkan skenario tertulis.
TRIBUNSUMSEL.COM, SURABAYA - Livi Zheng tak pernah menyangka, film Brush with Danger yang disutradarainya bakal masuk dalam daftar nominasi penerima Oscar 2015.
Aktris sekaligus sutradara asal Blitar, Jawa Timur ini sempat tidak merespons pemberitahuan dari penyelenggara Oscar bahwa film Brush with Danger tercatat sebagai nominasi.
Livi menceritakan, saat film ketiganya itu diputar selama dua pekan di AS, penyelenggara Oscar menghubunginya melalui email dan memintanya mengirim naskah skenario.
"Saya tidak yakin dan tidak merespons, dan email pemberitahuan itu pun masuk spam," kata Livi saat memberi kuliah perfilman di Universitas Kristen Petra, Surabaya, Selasa (3/11/2015) malam.
Dua minggu setelahnya, penyelenggara Oscar kembali menghubunginya via email dan menanyakan kesediaannya menyerahkan skenario tertulis.
Menurut Livi, skenario yang diminta bisa dikirim via email atau dikirim langsung ke perpustakaan Oscar.
Dengan rasa penasaran, dia memilih menyerahkan skenario film yang diminta, langsung ke perpustakaan Oscar.
"Alangkah kagetnya saya, bahwa benar yang meminta itu adalah penyelenggara Oscar," terangnya.
Film Brush with Danger akan diputar di bioskop Indonesia mulai 26 November mendatang. Sebelumnya, film itu disebut meraih sukses di bioskop-bioskop Amerika, dan berhasil tayang selama dua bulan.
Film tersebut diapresiasi banyak pihak karena merupakan film pertama karya sutradara Indonesia, yang berhasil masuk dalam nominasi Oscar 2015 kategori best picture.
Film karya mahasiswi program S-2 di University of Southern California (USC) jurusan produksi film itu menyisihkan 40.000 film box office. Di kategori yang sama ada film Interstellar, The Hunger Games, Birdman, dan Mockingjay Part 1.