Kabut Asap Makan Korban

Ria Selalu Ajak Anaknya yang Meninggal Karena ISPA Berjualan

Fadilah rahma bayi perempuan berusia 1,5 tahun meninggal karena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).Hal ini dibuktikan dari hasil rontgen rumah

Penulis: M. Syah Beni | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/M SYAH BENI
Hasil CT Scan Paru-paru Fadilah. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Syah Beni

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Fadilah Rahmah (1,5) bayi yang meninggal akibat asap di Palembang merupakan anak keempat dari pasangan Ria Susanti dan Tiar.

Ria sehari-hari bekerja sebagai pedagang es di dekat rumahnya.

Sedangkan suaminya sebagai tukang ojek.

Saat masih hidup Fadilah selalu ikut ibunya berjualan.

Termasuk saat kabut asap kian pekat menyelimuti Palembang.

"Anaknya periang," ujar Ria Susanti.

Kabut asap di Palembang kembali menimbulkan korban.

Fadilah rahma bayi perempuan berusia 1,5 tahun meninggal karena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Hal ini dibuktikan dari hasil rontgen rumah sakit.

Oragtua bayi, Ria Susanti mengatakan, anaknya memang benar terkena ISPA.

Ia sudah membawa anaknya ke rumah sakit untuk diperiksa.

"Hasil rontgen membuktikan anak saya terkena ISPA," ujar warga rumah susun blok 48 Palembang ini.

Ria Susanti (29) sendiri masih tampak linglung.

Tangannya terus memegani foto hasil rontgen paru-paru anaknya, Fadilah Rahma (1,5).

Dirinya masih tidak menyangka kabut asap menyebabkan nyawa anaknya melayang.

"Kata dokter memang (meninggal)karena asap. Sejak lahir tidak ada gangguan kesehatan," jelasnya.

Lanjut Ria, awalnya Fadilah mengalami batuk-batuk selama satu minggu.

Kemudian ia dan suaminya membawanya Puskesmas di Jalan Merdeka.

Di Puskesmas tersebut Fadilah diberi obat-obatan untuk menyembuhkan batuknya.

Ternyata kondisi Fadilah tidak menunjukkan perubahan.

Batuknya semakin parah.

Ia dan suami lantas kembali ke puskesmas dan diberi rujukan untuk dirawat di RS Siti Khadijah.

"Ketika sampai di rumah sakit, dia langsung di ronsen, dan berdasarkan hasil ronsenya dia diagnosa terkena ISPA, karena semua rongga paru-parunya tertutup asap," ujarnya seraya berderai air mata.

Tak lama dirawat di RS Siti Khadijah Fadilah kembali dirujuk ke RSMH Palembang.

Kondisinya semakin memprihatinkan.

"Dia (Fadilah) koma dan dirujuk di RSMH," terangnya.

Namun setelah di rawat sekitar 15 hari di rumah sakit tersebut Fadilah meninggal.

"Tadi pagi tepat pukul 5 subuh,"ucap Ria pelan.

SELENGKAPNYA BACA TRIBUN SUMSEL EDISI CETAK BESOK, RABU (4/11/2015).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved