Mertua Sumirah Tahu Ia Dianiaya Suami, Namun Tak Bisa Berbuat Banyak
Ahmad yang nampak beringas, dengan membabi buta menghempaskan senjata tajam (sajam) berjenis parang yang ia bawa, ke arah bagian belakang tubuh
Editor:
Kharisma Tri Saputra

TRIBUNSUMSEL.COM/SLAMET TEGUH RAHAYU
Sumirah saat menunggu memberikan pengaduan di ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Selasa (3/11/2015)
Kejadian itu sendiri, bermula saat Sumirah pergi ke kondangan seorang diri pada hari Minggu (31/10/2015).
Ia tak bersama Ahmad, karena ia enggan untuk diajak.
Namun, saat Sumirah pulang, Ahmad langsung marah dan terjadi cekcok mulut.
Kejadian itu berlangsung keesokan harinya, hingga Ahmad menghajar Sumirah secara membabi buta.
"Kami ini tinggal di rumah mertua, jadi mereka tahu kalau saya sering dianiaya.
"Tapi mereka tak bisa berbuat banyak, dan sudah menyerah dengan perbuatan suami saya itu, serta tidak peduli jika akan saya laporankan kepolisi," ungkapnya.