Nasrun: Kalau Penugasan Siapa Yang Sanggup Menolak

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Kadishubkominfo) Sumsel Nasrun Umar, mengaku dirinya belum berani berkomentar soal jabatan barunya sebagai manager SFC.

Meskipun begitu, jika nantinya sudah ada SK (Surat Keputusan) dari atasan dalam hal ini Gubernur Sumsel Alex Noerdin, ia siap mengembannya.

"Sampai hari ini SKnya belum saya diterima, bagaimana kakak mau ngomong. Sekarang kakak tanya, Jika kamu sebagai prajurit dan ada perintah dari jenderal kamu, terima ‎​​​​dak? Tentu siap , itulah jawabannya, "kata Nasrun di kantornya, Senin (2/11/2015).

Menurut Nasrun, sebagai putra bangsa dirinya merasa perlu ikut berperan dalam setiap pembangunan yang ada, sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.

"Hidup ini diisi dengan karya, dengan landasan cara berpikir. Kalau penugasan, siapa yang sanggup untuk menolak, dan sampai saat ini kakak belum dapat SKnya, bagaimana mau ngomong, kira-kira ya begitulah,"tuturnya.

Ditambahkan pria yang pernah bermain pada klub sepakbola Persib Junior pada 1978 lalu itu yang lebih memilih karir di PNS ini, membenarkan jika sebelumnya ada kunjungan pengurus SFC yang menemui dirinya.

"Pertemuan tadi, santai-santai saja. Kalau bicara itu (Manager SFC) nanti saatnya kalau sudah ada kita pasti ngomong. Kalau memang aku di SKkan Gubernur sebagai pembina SFC atau manager, kita ngomong soal bola apa saja saya ladeni,"tandasnya.

Sebelumnya, beberapa pengurus SFC terdiri dari Sekretaris PT SOM Faisal Mursid, Pelati SFC Beni Dollo dan Sekretaris Tim Ahmad Haris.

"Kita cuma silahturahmi, karena kawan lama dan galak main bola bersama,"pungkas Ahmad Haris singkat setelah pertemuan.