Kiki Hanya Bisa Menyaksikan Kedua Pantat Yaman Ditusuk Senjata Tajam

Terakhir, Yaman yang tersungkur di aspal Jalan Teuku Umar itu dilintas dengan motor geng tersebut.

Editor: Weni Wahyuny
net/google
Ilustrasi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, DENPASAR - Dari kejauhan, Kiki hanya bisa mengernyitkan keningnya tatkala melihat temannya, Romanus Yaman (21) digebuki gerombolan motor, Minggu (1/11/2015) dini hari.

Tak hanya digebuki, kedua pantat Yaman juga ditusuk senjata tajam.

Terakhir, Yaman yang tersungkur di aspal Jalan Teuku Umar itu dilintas dengan motor geng tersebut.

"Sebenarnya dia sempat lolos. Namun tak bisa lari cepat karena kedua pantatnya ditusuk menggunakan senjata tajam oleh gerombolan tersebut. Kemudian, dia juga dilindas dengan motor," kata Kiki.

Peristiwa ini terjadi tatkala Kiki dan Yaman mengendarai motor hendak menuju kawasan Kuta.

"Malam Minggu kami biasanya main ke tempat teman di Kuta. Ya nongkrong lah," kata dia.

Namun saat melintas di Jalan Teuku Umar, Kiki dan Yaman yang tinggal di kawasan Jalan Waturenggong ini bertemu dengan gerombolan motor yang jumlahnya puluhan orang.

Kala itu, Kiki dan Yaman asyik bercerita hingga tertawa lepas di atas motor.

Lambat laun, gerombolan tersebut mulai berulah. Jalan yang tadinya cukup lengang, mulai dipadati oleh gerombolan bermotor ini.

Kiki pun tak bisa mendahului gerombolan tersebut.

Namun demikian, mereka tetap memaksa untuk mendahului gerombolan ini.

Rupanya, upaya kedua pemuda tersebut mendapat respon tak baik dari gerombolan tersebut.

Gerombolan yang terdiri dari pemuda tanggung ini kemudian mengejar keduanya.

Motor yang dikendarainya diberhentikan oleh gerombolan tersebut.

Tak hanya itu, mereka langsung mengeroyok Kiki dan Yaman. Kiki kemudian berhasil lolos, namun Yaman tidak.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved