Eksklusif Tribun Sumsel

EKSKLUSIF: Robert Heri Pamit, Pemain Sriwijaya FC Khawatir

Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Sumsel, Nasrun Umar, digadang jadi pengganti.

Editor: Weni Wahyuny
Manajer SFC, Robert Heri 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabar mengejutkan datang dari Sriwijaya FC jelang bergulirnya turnamen Piala Jenderal Sudirman.

Bukan mengenai pencoretan pemain atau bursa transfer, melainkan mundurnya Manajer Laskar Wong Kito, Robert Heri.

Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Sumsel, Nasrun Umar, digadang jadi pengganti.

Meski belum ada pernyataan resmi, tetapi Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel ini disebut sudah menghubungi beberapa pemain pilar SFC dan menjelaskan mengenai keputusannya tersebut.

Salah satu pemain senior SFC yang saat ini membenarkan hal ini dan mengaku sangat terkejut.

"Beliau sudah mengontak kami, pada Minggu (1/11) sore, dan berpamitan, tentu ini sangat membuat kami terkejut. Karena selama ini beliau sangat perhatian dan memperhatikan nasib pemain," ungkap pemain yang enggan disebutkan namanya.

Dia mengaku cukup khawatir mengenai kelangsungan tim SFC ke depannya, mengingat hampir seluruh pemain merupakan rekrutan Robert Heri secara langsung.

"Tentu tidak adil bila langsung menilai calon manajer pengganti lebih buruk, karena bagaimanapun kami harus melihat kinerjanya lebih dulu. Namun sebagai pemain, wajar kami sangat kehilangan sosok beliau," tambahnya. (nto/arf/SP)

Belum diketahui alasan pasti di balik mundurnya RH dari jabatan yang sudah ditempatinya sejak 2013 lalu.

SFC di era kepemimpinan RH memang minim prestasi. Tidak ada gelar juara bergengsi yang diraih. Terakhir SFC menjadi runner up SCM Cup dan Piala Presiden.

Tribun Sumsel mengonfirmasi Robert Heri, tetapi hingga semalam dia belum bersedia menjawab panggilan telepon.

Desakan agar RH meninggalkan jabatan Manajer SFC sudah digaungkan kelompok suporter sejak lama.

Pada Januari 2014 lalu, RH mengaku sedih dengan caci maki dari pecinta Sriwijaya FC yang dilontarkan kepada dirinya terkait kekalahan telak 4-1 Lancine Kone cs atas Barito Putera di delapan besar Grup A Inter Island Cup (IIC) 2014 di Stadion Kanjuruhan Malang.

Ketika itu Robert mengaku pernah mengajak Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin menghadap Pembina SFC, Alex Noerdin untuk menyatakan mundur.

Namun hasilnya pun sama seperti sebelumnya. Gubernur Sumsel itu masih mempercayakan Robert menjadi manajer SFC. 'Bosan' meminta mundur, Robert pun akan tetap menjalankan amanah yang diberikan kepadanya.

"Kemarin banyak beredar di dunia maya, Robert keluar dari SFC. Rasanya saya sudah tidak tidak terhitung lagi berapa kali bilang mau berhenti dan mundur, mungkin sudah puluhan. Bahkan hari ini pun saya sudah minta mundur tapi masih tidak dikabulkan," kata Robert di Hotel Swarna Dwipa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved